Nasib Tragis Wanita Hamil di Palembang Usai Check In Bareng Pria Lain di Hotel, Suami Syok

TRIBUN-TIMUR. COM - Teka-teki kasus wanita hamil check in bareng pria lain di hotel Kota Palembang, Sumatera Selatan, belum terungkap.

Wanita hamil itu tewas setelah ngamar bareng.

Korban adalah Anti Puspita Sari (22).

Sosok pria ditemani Anti di hotel melarikan diri dan belum ditangkap.

Dugaan sementara, Anti menjadi dihabisi pria yang ditemaninya.

Sosok dan identitas pelaku hingga kini masih misteri.

Ia melarikan diri sebelum jasad Anti Puspita ditemukan pegawai hotel.

Detik-detik Penemuan Jasad Anti Puspita
 
Dirangkum dari TribunSumsel.com, kejadian bermula saat Anti Puspita pamit ke ayahnya untuk mengantarkan sang suami pergi kerja pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB.

Tanpa diketahui suami dan keluarga, korban ternyata check in bersama pria bukan suaminya di hotel kawasan Jalan Printis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang.

Keduanya tiba di hotel sekira pukul pukul 16.00 WIB.

Entah apa yang dilakukan Anti Puspita dalam kamar tersebut.

Keesokan harinya Sabtu (11/0/2025) pukul 11.30 WIB, petugas hotel menghampiri kamar yang ditempati korban guna mengingatkan waktu check out.

Petugas sudah berusaha mengetuk pintu, namun tidak ada respons hingga akhirnya meninggalkan depan kamar.

Tiga puluh menit kemudian, petugas hotel kembali ke kamar korban.

Lagi-lagi tidak ada respons, padahal waktu check out sudah tiba.

Waktu terus berjalan hingga jam menunjukkan pukul 14.00 WIB.

Petugas hotel yang penasaran kemudian nekat masuk ke dalam kamar dengan menggunakan kunci duplikat.

Saksi mata dikejutkan dengan jasad Anti Puspita yang sudah terbujur kaku di lantai kamar.

Tangan korban terikat hijab dan mulutnya tersumpal kain.

Hasil Pemeriksaan Dokter

Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, dr Indra Syakti Nasution, Sp.FM membeberkan hasil pemeriksaan luar dari jasad Anti Puspita.

Tim menemukan tanda-tanda kekerasan yang dialami korban.

Mulai dari bagian bola mata terdapat bintik-bintik perdarahan.

"(Luka lain) ada di bibir dan di lehernya," kata Indra, dikutip dari siaran Facebook Sriwijaya Post.

Dokter melaporkan menemukan bercak darah di paha korban.

Meskipun demikian belum diketahui darah tersebut berasal dari korban atau terduga pelaku pembunuhan.

Indra juga menyinggung perihal aktivitas hubungan intim sebelum korban ditemukan tewas.

"Kita periksa luar (bukan autopsi) jadi kita tidak tahu penyebab kematian."

"Kita juga periksa apakah dia berhubungan intim dengan terduga. Kita masih lanjut pemeriksaan untuk memastikan ada sperma atau tidak," bebernya.

Terakhir, Indra membenarkan korban sedang dalam kondisi hamil muda.

Terduga Pelaku Diburu

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan memastikan pihaknya mengusut kasus tewasnya Anti Puspita.

Polisi sudah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangans sejumlah saksi.

Termasuk di antaranya Adi Rosadi (36) suami korban.

"Pelaku hingga kini masih kita kejar. Doakan cepat terungkap dan tertangkap," tegas Andrie, dikutip dari TribunSumsel.com.

Sementara itu, Adi mengaku syok saat mendapat kabar istrinya ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar.

Kala itu dirinya sedang bekerja saat mendapat telepon dari sang ayah terkait tewasnya Anti Puspita.

"Dapat kabar baru berada di tempat kerja. Bapak nelpon sekitar jam 17.00 WIB."

"Saya syok pasti. Langsung izin pergi ke lokasi kejadian," katanya, dikutip dari siaran Facebook Sriwijaya Post.

Adi menegaskan, selama membangun rumah tangga dengan Anti Puspita tidak ada isu miring.

Korban juga tidak pernah bercerita terkait masalah yang sedang dialaminya.

Termasuk pertemuan terakhir saat Adi hendak berangkat kerja.

Baca juga: 5 Fakta Wanita Hamil Tewas Terikat di Kamar Hotel Palembang, Sebelumnya Pamit Antar Suami Kerja

Korban tidak berbicara hal-hal yang janggal.

"Biasa saja (tidak ada masalah) hubungan layaknya suami istri pada umumnya," tambah dia.

Adi kemudian berharap agar polisi segera menangkap pelaku pembunuh istrinya.

Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Cepet pelaku ketangkep. Dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Informasi tambahan, Anti Puspita meninggalkan seorang suami dan anak yang masih berusia 1 tahun 8 bulan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Wanita Hamil yang Tewas di Kamar Hotel Palembang, Datang Bareng Pria, Sebelumnya Antar Suami Kerja