Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2029

Reaksi Menkeu Purbaya Disebut Calon Wakil Presiden di Pilpres 2029

Menurut informasi dilansir dari Tribunnews.com, sejak resmi dilantik menjadi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi pusat perhatian publik.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MENKEU PURBAYA- Purbaya Yudhi Sadewa telah sebulan menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Kini Purbaya diisukan bakal jadi calon wakil presiden di Pilpres 2029. 

"Bapak jadi idola baru nih Pak, kepikiran enggak untuk jadi cawapres enggak Pak?" tanya wartawan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Kamis.

Mendengar pertanyaan mendadak itu, Menkeu Purbaya tampak terkejut. Ia pun memberikan respons spontan dan terkesan merendah.

"Ah, baru juga sebulan kerja gila, lu," jawab Purbaya sambil tertawa ringan.

Purbaya kemudian menjelaskan, popularitas di mata masyarakat adalah hal yang fluktuatif, apalagi terkait kinerja ekonomi.

"Itu kan bisa berubah. Kalau ekonomi bagus, begitu (banyak diidolakan) turun, turun lagi. Ekonomi kan naik-turun, naik-turun. Jadi jangan cepat-cepat (mengambil kesimpulan). Dan gue enggak mikirin juga (menjadi cawapres)," tegasnya.

Saat didesak kembali oleh awak media untuk memastikan apakah dirinya sama sekali belum terpikir untuk terjun ke ranah politik, mantan bos Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menolak dengan tegas.

"Enggak, enggak mikir sama sekali," ujarnya.

Purbaya menekankan, fokusnya saat ini adalah pekerjaan di Kementerian Keuangan. 

Ia merasa tugasnya masih jauh dari selesai dan baru menyentuh permukaan persoalan ekonomi.

"Kerja juga belum (seluruhnya). Ini kan baru cuman di permukaan saja. Yang di bawahnya belum kita sisir, kebetulan. Ini enggak ada pilihan sama sekali. Gue enggak peduli juga," tutup Purbaya.

Apa Saja Gebrakan Purbaya Selama Jabat Menkeu?

Salurkan Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara

Purbaya menyalurkan sekitar Rp200 triliun dari kas negara yang selama ini mengendap di rekening BI ke lima bank nasional, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Tabungan Negara (BTN).

Dari total dana Rp 200 triliun, Bank Mandiri, BRI dan BNI mendapat alokasi terbesar, masing-masing Rp 55 triliun.

Sementara BTN dicairkan Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved