Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Pria Baju Putih Berani Tunjuk-tunjuk Wabup Garut di Tempat Umum, Tagih Janji Kampanye

Video viral tersebut menunjukkan Putri Karlina sedang beradu argumen dengan seorang pria.

|
Editor: Ansar
Tribunnews.com
WABUP GARUT - Momen perdebatan antara Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan seorang warga saat menghadiri acara di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). Pria berkemeja putih berani tunjuk-tunjuk Putri Karlina di tempat umum. 

Dalam sambutannya, Putri Karlina mengaku pihaknya tidak melupakan janji kampanye yang pernah dilontarkan.

"Janji kampanye itu bukan dilupakan tapi diramu, diracik supaya apa yang menjadi tanggung jawab kami yang utama ini terlaksana terlebih dahulu," kata Putri Karlina saat acara sosialisasi di Sukaresmi, Garut, Senin, dilansir dari unggahan Instagram @wakilbupatigarut.

"Dan janji kampanye ini sebenarnya sudah include (termasuk) di dalamnya, tapi yang kami jaminkan hari ini bahwasanya Bupati dan Wakil Bupati yang teman-teman pilih ini adalah orang yang dipercaya untuk menyelamatkan apa yang menjadi hak bapak-ibu sekalian supaya nggak banyak bocor, supaya nambah-nambah penghasilan dan supaya kerja sama dengan pusat salah satunya dengan DPR RI ini terjalin dengan baik," sambungnya.

Adapun selepas acara, Eddy berkesempatan untuk bertemu langsung dengan sosok putri sulung dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Karyoto itu.

"Saya kemudian menanyakan soal janji politik Bu Putri, terutama terkait bantuan Rp2 juta per KK. Saya bertanya, sudah sejauh mana progresnya. Beliau menjawab, ‘Itu lagi didata.’ Saya balas, ‘Data seperti apa? KK mah tinggal ke Disdukcapil, banyak kok data KK'," jelas Eddy.

Putri Karlina disebut menjawab dengan berkata bantuan itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem.

Eddy lantas menilai jika bantuan ditulis "per KK", maka seharusnya berlaku untuk semua, bukan sebagian.

Perdebatan mereka sontak semakin memanas.

"Terus pas Bu Putri mau pulang, saya tekankan tolong realisasi bantuan untuk UMKM yang Rp1 juta sampai Rp50 juta," bebernya.

Tetapi, lanjut Eddy, Putri Karlina justru menjawab dengan nada tinggi dan menunjuk ke arahnya.

Hal itulah yang membuat Eddy merespons dengan gestur serupa.

Eddy menilai terdapat momen yang lebih sengit daripada cuplikan video yang beredar di medsos.

"Saya sempat bilang ke ajudannya, bahwa saya tidak membahayakan Ibu Putri, saya hanya menyampaikan pendapat sebagai warga biasa," ungkap Eddy.

Setelah kejadian, Eddy mengaku ia sempat berdiskusi dengan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melalui siaran langsung di TikTok. 

Menurutnya, kejadian ini tidak bisa dianggap remeh karena menjadi cermin bagi pejabat publik dalam bersikap.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved