Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menkeu Purbaya Diserang Balik Kader PDIP Usai Sebut Pertamina Malas

Purbaya sebelumnya menyoroti PT Pertamina tidak pernah bangun kilang baru beberapa tahun belakangan

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews.com
MENTERI KEUANGAN PURBAYA - Menteri Keuanga Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Purbaya disentil PDIP usai heboh sebut Pertamina malas. 

"Tapi apa yang terjadi Amerika melakukan embargo terhadap Rusia akibat perang Ukraina dan sampai sekarang Rusia tidak mampu membangun kilang tersebut."

"Indonesia bisa apa dengan sanksi Amerika enggak bisa apa-apa jadi kalau Purbaya asal bicara," kata Ferdinand.

Ferdinand meminta Purbaya tak menyepelekan masalah yang sedang terjadi.

"Sebaiknya kurang-kurangilah merasa paling jago dari semua orang, merasa paling rajin dari semua pejabat, merasa paling mampu dari semua pejabat dan merasa paling fatal menyepelekan persoalan bangsa yang ada."

"Biasanya orang yang gampang menyepelekan dan menggampangkan masalah akan terjerembab di tengah jalan dan jatuhnya akan menjadi menyakitkan," ujar Ferdinand.

Purbaya Bilang Pertamina Malas

Menteri Purbaya mengatakan "Pertamina malas" membuat kilang baru saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9/2025). 

Padahal, menurut Purbaya, pembuatan kilang dapat bisa mengurangi ketergantungan impor BBM yang membebani APBN.

"Jadi kilang itu, bukan kita enggak bisa bikin, atau kita enggak bisa bikin proyeknya, cuma Pertaminanya males-malesan saja," ujar Purbaya.

Purbaya mengatakan pemerintah telah memberikan penawaran kepada Pertamina untuk membuat kilang baru yakni kerja sama dengan investor China.

Namun, Pertamina justru keberatan dengan hal tersebut.

Pertamina, kata Purbaya, bersikeras akan membangun tujuh kilang baru sejak tahun 2018 lalu, namun hingga kini proyek tersebut tidak pernah berwujud.

"Pertamina bilang, kami keberatan dengan usul tersebut, karena kami sudah overcapacity."

"Saya kaget, overcapacity apa? Kami sudah merencana bangun tujuh kilang baru, satu pun nggak jadi kan? Mereka bilang, iya tapi ke depan akan jadi. Sampai sekarang enggak jadi," tegas Purbaya.

Yang terjadi, lanjut Purbaya, subsidi yang diberikan pemerintah untuk BBM terus mengalami kenaikan imbas ketergantungan impor BBM.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved