Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Qoyum Abdul Jabbar Pimpinan Sidang Muktamar X Klaim Agus Aklamasi Ketum PPP

Qoyum Abdul Jabbar klaim Agus Suparmanto terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP secara aklamasi.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
QOYUM ABDUL JABAR - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Qoyum Abdul Jabar saat memberikan keterangan pers terkait hasil rapat kerja DPP PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (5/6/2016). Pada Muktamar X PPP, Qoyum Abdul umumkan Agus aklamasi pimpin PPP di Mercure Ancol, Jakarta, Minggu (28/9/2025) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Qoyum Abdul Jabbar pimpinan sidang paripurna Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Qoyum Abdul Jabbar klaim Agus Suparmanto terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP secara aklamasi.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) tahun 2016 itu, itu tolak mengakui Mardiono sebagai Ketum PPP.

Padahal Amir Uskara klaim Muhammad Mardiono terpilih sebagai Ketum PPP periode 2025-2030.

Amir Uskara juga pimpinan sidang.

Sejak Muktamar X PPP dibuka, kader sudah terpecah.

Mereka yang mendukung Mardiono dan kubu pendukung caketum lain, ribut hingga menyebabkan kericuhan di lokasi.

Pernyataan Amir Uskara dibantah kubu Agus Suparmanto.

Agus Suparmanto juga disebut resmi terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 secara aklamasi dalam Muktamar X di Mercure Ancol, Jakarta, Minggu (28/9/2025) dini hari.

Terpilihnya Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP, setelah Qoyum Abdul Jabbar menanyakan kepada seluruh muktamirin.

Seluruh muktamirin merupakan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menyerukan agar adanya aklamasi Ketum.

“Dengan ini ditetapkan Bapak Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2025-2030,” kata Qoyum Abdul Jabbar di arena utama Muktamar X PPP.

Sebelum Agus Suparmanto ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP, Qoyum Abdul yang merupakan pimpinan sidang paripurna sempat membuka pendaftaran calon ketua umum PPP.

Saat itu, Agus yang didampingi oleh sejumlah perwakilan DPW dan DPC mendaftar sebagai calon ketua umum kepada pimpinan sidang.

Qoyum membantah keterangan Amir Uskara pimpinan sidang Muktamar ke-10 PPP.

Amir Uskara klaim Muhammad Mardiono terpilih sebagai Ketum PPP periode 2025-2030.

Mardiono disebut terpilih secara aklamasi pada hari pertama Muktamar X PPP, Sabtu (27/9/2025).

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya," kata Amir Uskara, dalam konferensi pers, Sabtu.

Proses pemilihan ketum dipercepat.

Pimpinan sidang menilai ada kondisi darurat yang menyebabkan keputusan harus diambil dengan cepat.

Sejak Muktamar X PPP dibuka, kader sudah terpecah.

Mereka yang mendukung Mardiono dan kubu pendukung caketum lain terlibat keributan hingga menyebabkan kericuhan di lokasi.

Pernyataan Amir Uskara dibantah kubuh Agus Suparmanto.

Sosok Qoyum Abdul Jabbar 

Qoyum Abdul Jabbar dikenal sebagai salah satu kader senior PPP.

Ia memiliki peran sentral dalam kepengurusan dan kegiatan penting partai, terutama yang berkaitan dengan mekanisme pengambilan keputusan.

Peran paling menonjol dari Qoyum Abdul Jabbar adalah keterlibatannya sebagai pimpinan sidang dalam Muktamar PPP.

Dalam berbagai Muktamar dan musyawarah yang menentukan kepemimpinan dan arah kebijakan partai, sosoknya sering dipercaya untuk memimpin jalannya sidang paripurna.

Peran ini sangat strategis, karena ia yang bertugas memandu proses pemilihan Ketua Umum dan mengesahkan keputusan penting Muktamar. 

Jabatan strukturalnya dalam kepengurusan harian tidak selalu menonjol di media seperti Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal.

Namun perannya sebagai pimpinan sidang mengindikasikan bahwa ia adalah tokoh PPP yang berpengaruh besar.

Ia dianggap sebagai figur senior yang menguasai AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) dan mekanisme internal partai. 

Karena fokus pemberitaan cenderung pada peran politiknya, detail pribadi seperti riwayat pendidikan lengkap atau daerah pemilihan jika ia pernah menjadi anggota legislatif tidak selalu tersedia secara luas.

Namun, keterlibatannya dalam Muktamar menegaskan,  ia adalah tokoh penting di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau salah satu Majelis Tinggi partai yang berpengaruh dalam penentuan arah PPP.

Secara ringkas, Qoyum Abdul Jabbar adalah figur otoritatif di internal PPP yang bertugas menjaga tata tertib dan legalitas proses pengambilan keputusan tertinggi partai. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved