Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok 2 Purnawirawan TNI dan Polri Dilantik Prabowo Hari Ini

Pejabat negara yang dilantik setingkat menteri, wakil menteri, dan lembaga setingkat menteri. Perombakan kabinet pemerintahan ketiga kalinya

Editor: Ansar
Youtube
MENTERI BARU DILANTIK - Presiden Prabowo Subianto saat melantik sejumlah menteri dan wamen baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). /Youtube Sekretariat Presiden 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat negara di Istana Presiden Jakarta, Rabu (17/9/2025) sore.

Pejabat negara yang dilantik setingkat menteri, wakil menteri, dan lembaga setingkat menteri.

Ini adalah perombakan kabinet pemerintahan ketiga kalinya di era Prabowo.

Dari 11 orang, dua diantaranya purnawirawan TNI dan Polri.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Berikut 11 pejabat negara menteri dan lainnya yang dilantik Prabowo:

1.  Letjen TNI (Pur) Djamari Chaniago
Djamari Chaniago  dilantik jadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Polkam).

Selaku menteri koordinator, Djamari akan membawahi sejumlah kementerian seperti kementerian pertahanan, TNI, dan Polri.

Djamari menggantikan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.

Berikut sosok Djamari Chaniago purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari Chaniago meniti karier di TNI AD sejak lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1971, dan mengabdi selama lebih dari tiga dekade di kesatuan Infanteri, khususnya Baret Hijau Kostrad.

Kariernya di TNI Angkatan Darat mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima Kostrad.

Djamari Chaniago juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun pada tahun 2004.

Di masa transisi politik Indonesia, Djamari sempat menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).

Dilansir dari Wikipedia, setelah pensiun dari militer, Djamari tetap aktif dalam dunia sipil.

Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memimpin komunitas motor besar (moge) di Sumatera Barat.

Djamari Chaniago juga menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya, seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, serta medali dari PBB dan Malaysia. 

2. Komjen Pol Purnawiran Ahmad Dofiri
Ahmad Dofiri dikabarkan didapuk menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Kamtibmas.

Dofiri juga  mendapat kenaikan pangkat atau pangkat kehormatan (HOR) sebelum dilantik.

Djamari akan mengisi pos yang sebelumnya dirangkap Sjafrie Sjamsoedin.

Komjen Pol Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967.

Dia menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dari Matra Kepolisian pada tahun 1989.

Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian.

Anugerah Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia atau perwakilan atas nama Presiden.

Di dunia kepolisian Tanah Air, Ahmad Dofiri sudah memiliki pengalaman yang kuat sekaligus mengemban sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara

Ia mengawali kariernya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.

Setelah itu, ia sempat ditunjuk menjadi Kanit resmob Polres Tangerang (1991), Danton Tar Akpol (1992), Kapuskodalops Polres Tangerang (1996), Kapolsekta Jatiuwung (1997), Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998), Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK (1999), dan Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005).

Selain itu, Ahmad Dofiri pernah menduduki posisi sebagai Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010), Koorspripim Polri (2010), dan Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012).

Karier jenderal bintang tiga ini semakin moncer setelah ia didapuk sebagai Wakapolda DIY pada 2013.

Setahun setelahnya atau pada 2014, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Lalu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Banten pada 2016.

Di tahun yang sama, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri hingga akhirnya diangkat sebagai Kapolda DI Yogyakarta.

Tiga tahun kemudian atau pada 2019, Ahmad Dofiri ditugaskan untuk menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Tak berselang lama, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada 2020.

Pada tahun 2021, Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai Kabaintelkam Polri. Dua tahun setelahnya atau pada 2023, ia menduduki posisi Irwasum Polri.

Tak berselang lama, ia diangkat sebagai Wakapolri pada November 2024 menggantikan Agus Andrianto yang ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Imipas RI di Kabinet Merah Putih.

Lalu, Ahmad Dofiri pensiun dan menjalani acara pelepasan purna tugas yang digelar Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Soal rekam jejak, satu momen paling mencolok dari Ahmad Dofiri adalah keberaniannya memecat mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Ahmad Dofiri memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo pada Agustus 2022.

Komisi Kode Etik Polri yang dipimpin Ahmad Dofiri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Ferdy Sambo karena melakukan pelanggaran berat Kode Etik Profesi Polri, yakni tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

3. Erick Thohir
Prabowo melantik Erick Thohir (ET) menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). 

Erick sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN.

Erick menggantikan pos Menpora yang sebelumnya diisi politikus Golkar Dito Ariotedjo.

4. Afriansyah Noor 
Afriansyah Noor  mengisi pos Wakil Menteri Tenaga Kerja yang kosong setelah Immanuel Ebenezer alias Noel diberhentikan karena tersangkut kasus korupsi.

Afriansyah pernah mengemban jabatan ini di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

5. Rohmat Marzuki  
Rohmat Marzuki menjadi salah satu nama yang juga santer bakal dilantik hari ini. Ia akan mengisi pos Wakil Menteri Kehutanan.

6. Farida Farichah  
Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Farida akan mengisi pos yang sebelumnya dijabat Ferry Juliantono yang kini menjabat Menteri Koperasi.

Dia adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

7. Angga Raka Prabowo
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKP). 

Angga  menggantikan Hasan Nasbi yang sudah menjabat  Kepala PCO sejak 19 Agustus 2024.

8. Naniek S Deyang
Naniek dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)

Naniek sebelumnya menjabat  Komisaris Independen Pertamina.

Dia menggantikan Prof. Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN.

9. Sony Sanjaya
Sony diangkat sebagai sebagai Wakil Kepala BGN.

Brigjen Sony Sonjaya  sebelumnya menjabat Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II di Badan Gizi Nasional (BGN).

10. Muhammad Qodari
Qodari diangkat  sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Kepala KSP sebelumnya dijabat Letjen TNI (Purn) AM Putranto.

Qodari dikenal sebagai analis dan pengamat politik.

11. Sarah Sadiqa
Sarah diangkat sebagai Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

 Sarah sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved