Bahtiar Maddatuang
Mengawal Rp26 Triliun Dana Bermasalah, Bahtiar Disebut Calon Kuat Wamen Koperasi, Ini Profilnya
Satgas yang dipimpin Bahtiar bekerja sama dengan berbagai institusi, antara lain Bareskrim Polri, OJK, PPATK, Kejaksaan Agung RI
Bahtiar Maddatuang Disebut Bakal Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop UKM
TRIBUN-TIMUR.COM – Nama Ketua Satuan Tugas (Satgas) Revitalisasi Koperasi Bermasalah, Dr Bahtiar Maddatuang, santer disebut akan mendampingi Ferry Juliantono sebagai Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI.
Bahtiar merupakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar periode 2014–2024.
Ia dilantik sebagai Anggota Satgas Koperasi Bermasalah oleh Menteri Koperasi sebelumnya, Budi Arie Setiadi, pada Januari 2025.
Satgas yang dipimpin Bahtiar bekerja sama dengan berbagai institusi, antara lain Bareskrim Polri, OJK, PPATK, Kejaksaan Agung RI, dan BPKP RI.
Delapan bulan setelah ditunjuk, Bahtiar kembali disebut-sebut sebagai kandidat kuat Wamenkop.
Dukungan terhadap Bahtiar juga datang dari ekonom nasional Prof Dr Sri Widyastuti, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Pancasila.
Menurut Sri, Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah memiliki peran strategis.
Pada 2024, jumlah koperasi aktif mencapai 131.617 unit—naik 1,15 persen dari 130.119 unit pada 2023.
Ini menunjukkan koperasi tetap menjadi pilar penting ekonomi lokal.
Kementerian Koperasi RI juga telah membubarkan sekitar 82.000 koperasi tidak aktif sepanjang 2024.
Sri menilai, figur akademisi seperti Bahtiar dinilai tepat dan memiliki kapabilitas dalam menangani koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.
Kombinasi pengalaman akademik dan praktik dinilai mampu mendorong penguatan koperasi ke depan.
Langkah penunjukan Wamenkop dinilai krusial, mengingat koperasi bermasalah saat ini mengelola dana hingga Rp26 triliun.
Menanggapi kabar tersebut, Bahtiar memilih irit bicara.
Namun, ia menyatakan siap jika diberi amanah.
“Insya Allah, siap jika ini diamanahkan,” ujar alumnus Doktor Ilmu Manajemen UPI YAI Jakarta.
Tentang Kemenkop UKM
Budi Arie Setiadi belum lama ini digantikan sebagai Menteri Koperasi dan UKM dalam reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid II yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025.
Posisi Budi Arie digantikan oleh Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Budi Arie menyatakan tidak terkejut atas pergantian tersebut dan menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif presiden.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut dan menyebut Ferry memahami dunia koperasi.
Profil Singkat Dr Bahtiar Maddatuang
Jabatan Akademik:
Ketua STIE AMKOP Makassar (2014–2024)
Chairman AMKOP Business School
Direktur Eksekutif Center of Political Economics, Finance, & Business Competition
Peneliti Senior Ekonomi Politik di Celebes Research Center (CRC)
Keterlibatan Profesional:
Host Obrolan Politik, Celebes TV (Bosowa Group)
Tim Seleksi KPU Sulsel (2018–2023)
Tim Seleksi Diklat Wirausaha Sulsel (2015–2017)
Pendidikan:
SDN 005 Samarinda Seberang
SMPN 1 Wundulako, Sultra
SMKN 1 Pinrang, Sulsel
S1 – STIE AMKOP Makassar
S2 – UNHAS (Ekonomi Perencanaan & Pembangunan)
S3 – Ilmu Manajemen, Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta
Pelatihan & Kursus Internasional:
Executive Leadership Education – Temple University, AS
ISPE IMF/WB – Bali, 2018
INDEF – Leiden University, Belanda
International Tax & Investment – AS
Symposium Australia (2019)
Organisasi:
Dewan Pakar Dekopin Sulsel
KAHMI Sulsel
Wabendum ISNU Sulsel
Wakil Ketua Perhumas Sulsel
Pengurus BPD HIPMI Sulsel
KNPI Sulsel
Sekjen Lemkopin
Presiden BEM AMKOP Makassar.(*)
Mantan Rektor IKIP Ujung Pandang Paturungi Parawansa Wafat, Mertua Gubernur Jatim Khofifah Indar |
![]() |
---|
Pemkab Maros Siapkan Rp8 Miliar untuk Pembebasan Lahan Jembatan Dekat Pasar Sentral |
![]() |
---|
Veda Ega Pratama Runner-Up RBRC 2025, Kiandra Ramadhipa Debut Cemerlang |
![]() |
---|
Jangan Abaikan Safety Check, 1 Menit Sebelum Berkendara Jadi Penentu Keselamatan |
![]() |
---|
Kesaksian Tiga Dosen Poltekkes Indonesia Terjebak saat Rusuh di Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.