Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

520 ASN Maros Ikuti Profiling di BKN Makassar, Tes 4 Jam Ukur Kompetensi dan Talenta

Hasil profiling tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan manajemen talenta ASN di Kabupaten Maros.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Istimewa/ASN Maros
TES KOMPETENSI - 520 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Maros mengikuti Profiling ASN di Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (11–12/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 520 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Maros mengikuti Profiling ASN di Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (11–12/11/2025).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB, mengatakan pelaksanaan profiling berjalan cukup intensif.

“Untuk tes ini durasinya empat jam. Jadi peserta benar-benar harus fokus dan siap secara mental,” katanya, Selasa (11/11/2025).

Ia menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur kompetensi dan potensi para ASN di berbagai bidang.

“Profiling ini mengukur kompetensi manajerial, sosial kultural, dan kompetensi teknis. Selain itu juga potensi diri, termasuk kompetensi literasi digital,” jelasnya.

Hasil profiling tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan manajemen talenta ASN di Kabupaten Maros.

“Ini merupakan program nasional dan juga program prioritas Bapak Bupati untuk mendapatkan ASN yang bertalenta dan berintegritas,” tegasnya.

Baca juga: Baznas Salurkan Seragam Sekolah Gratis Bagi 4.967 Siswa di Maros

Ia menambahkan, hasil data profiling ini akan berlaku selama tiga tahun ke depan.

“Jadi hasilnya bisa digunakan dalam perencanaan karir dan pengembangan kapasitas ASN dalam jangka waktu yang cukup panjang,” tuturnya.

Salah satu ASN peserta, Alfi Syahria, membagikan pengalamannya mengikuti tes tersebut.

Menurutnya, ada sekitar 700 soal yang harus dikerjakan selama empat jam ujian berlangsung.

“Ada beberapa kategori, yakni tes potensi, tes mansoskular (manajerial, sosial, dan kultural), literasi digital, serta tes tripatha karir,” ujarnya.

Ia menjelaskan setiap kategori tes terbagi dalam beberapa sesi ujian.

“Dari sesi I sampai sesi V. Bahkan ada satu sesi yang jumlah soalnya sampai 300 nomor,” imbuhnya.

Alfi menyebutkan jadwal ujian dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.

“Tapi sempat ada beberapa kali jaringan bermasalah, jadi kita disuruh menunggu sampai jaringan normal lagi,” katanya.

Ia menuturkan bahwa ini merupakan kali keduanya mengikuti ujian serupa.

“Tapi dulu itu tidak sebanyak ini soalnya. Kalau dulu namanya tes kompetensi, sedangkan yang sekarang tes manajemen talenta,” ungkapnya.

Selain soal teknis dan kompetensi, Alfi mengaku ada juga bagian yang mengukur minat pribadi peserta.

“Seperti menyanyi, mencipta lagu, menulis, dan puisi. Jadi cukup beragam dan menarik,” tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved