Makassar Mulia

Syukuran HUT ke-418 Kota Makassar: Munafri Potong Tumpeng Didampingi Melinda Aksa, IAS, dan Sekda

Dinas Kominfo Makassar
POTONG TUMPENG - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin potong tumpeng pada syukuran HUT ke-418 Kota Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu (9/11/2025) siang. Munafri didampingi Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menggelar acara syukuran sederhana di Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu (9/11/2025) siang.

Syukuran usai upacara resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu pagi.

Acara syukuran di Rumah Jabatan Wali Kota berlangsung hangat jauh dari kesan formal.

Dalam momen penuh keakraban dan kekeluargaan itu, Munafri memotong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian perayaan HUT Kota Makassar.

Munafri didampingi Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Hadir pula para kepala SKPD, direktur Perusda, dan camat se-Kota Makassar.

“Hari ini sebenarnya saya cuma mau undang untuk makan-makan, karena kita sudah menyelesaikan hampir seluruh rangkaian acara," kata Munafri.

"Jadi ini bukan acara formal, tapi bentuk rasa terima kasih saya kepada seluruh SKPD, Perusda, dan camat atas kerja samanya selama perayaan ulang tahun kota,” imbuhnya.

Munafri mengapresiasi semangat kolaborasi seluruh jajaran Pemkot Makassar yang telah menyukseskan seluruh kegiatan, mulai dari persiapan hingga puncak acara yang hampir rampung, tersisa malam puncak acara pada sore hingga malam nanti.

“Alhamdulillah, acara puncak tadi berjalan hampir sempurna. Bahkan saya melihat suasananya seperti ulang tahun kota rasa provinsi. Tapi yang terpenting, semua kegiatan ini kita persembahkan untuk masyarakat Makassar,” ucapnya disambut tepuk tangan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah Kepemimpinan Munafri-Aliyah merancang perayaan ulang tahun yang penuh dengan rangkian aksi-aksi kepedulian sosial dan charity, budaya, dan lomba yang membangun kebersamaan sejak 1 November lalu.

Munafri juga menyampaikan beberapa evaluasi dan arahan penting untuk pelaksanaan kegiatan di tahun-tahun mendatang.

Ia menekankan agar seluruh agenda besar kota dapat dirancang lebih efisien dan berkarakter, tanpa tumpang tindih antar momentum peringatan.

“Kita punya tiga event besar tiap tahun. 17 Agustus, Hari Kebudayaan, dan HUT Kota. Ke depan, masing-masing harus punya ciri khas tersendiri. Tidak perlu semua bernuansa adat atau seremonial yang mirip," kata Munafri.

"17 Agustus bisa fokus ke perlombaan, Hari Kebudayaan ke kegiatan budaya, dan HUT Kota ke hal yang berbeda lagi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Munafri mengingatkan jajarannya untuk meninjau kembali pola penggunaan anggaran kegiatan agar tidak berfokus pada seremonial belaka, melainkan lebih berdampak langsung kepada warga.

“Tolong anggaran-anggaran kita diarahkan untuk bagaimana keterlibatan masyarakat di dalam setiap kegiatan," ujar Munafri.

"Kalau cuma acara seremonial dan yang sampai ke masyarakat biayanya tidak lebih dari 20 persen, lebih baik dihilangkan saja. Lebih bagus sederhana tapi langsung menyentuh warga,” jelasnya.

Munafri menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan agar semangat kebersamaan yang terbangun selama perayaan HUT Kota terus berlanjut dalam pelaksanaan program kerja Pemkot Makassar ke depan.

“Mudah-mudahan seluruh program yang akan kita lakukan ke depan bisa lebih baik dari tahun ini. Intinya, mari kita hadir bukan hanya dalam acara, tapi benar-benar hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Suasana syukuran sederhana ditutup dengan santap siang bersama dan hiburan musik yang membuat acara kian hangat dan penuh keakraban.(*)