Makassar Mulia
Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa Pulang Kampung ke Bone Pimpin Kontingen Jambore dan HKG
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, bersama jajaran pengurus menghadiri pembukaan Jambore dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan tahunan ini diikuti seluruh TP PKK dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan dibuka secara resmi dengan defile kontingen yang menampilkan keragaman budaya daerah.
Menurut data TP PKK Provinsi Sulsel, HKG tahun ini menjadi ajang konsolidasi lebih dari 7.500 kader PKK dari berbagai tingkatan, mulai desa/kelurahan hingga kota.
Rangkaian kegiatan meliputi lomba kreativitas, pelatihan peningkatan kapasitas kader, serta pameran produk unggulan berbasis pemberdayaan keluarga.
Dalam defile, TP PKK Kota Makassar menampilkan tarian etnik yang terinspirasi dari semangat juang dan harmoni 15 kecamatan di Kota Makassar.
Penampilan ini menggambarkan komitmen PKK Makassar dalam menggerakkan keluarga berdaya dan sejahtera untuk mendukung visi nasional Indonesia Emas 2045.
Melinda Aksa menegaskan keikutsertaan Makassar dalam Jambore bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai bentuk kontribusi nyata PKK terhadap pembangunan keluarga dan masyarakat.
“Melalui Jambore, kita tidak hanya mempererat silaturahmi antar-kader, tetapi juga mempertegas peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan keluarga, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup,” ujar Melinda.
Pada kesempatan itu, TP PKK Kota Makassar juga mengangkat program Makassar Bersih dengan Zero Waste, selaras dengan kebijakan Pemkot Makassar yang pada 2024 mencatat produksi sampah mencapai 1.100 ton per hari (Data DLH Makassar).
Dari jumlah itu, baru sekitar 25 persen yang berhasil didaur ulang. Melalui gerakan kader PKK, diharapkan terbentuk kesadaran kolektif rumah tangga dalam memilah dan mengurangi sampah.
“Zero Waste bukan sekadar slogan, tapi gaya hidup. PKK bisa menjadi motor penggerak di tingkat keluarga untuk mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,” tambah Melinda.
Selain defile dan pertunjukan budaya, TP PKK Kota Makassar akan mengikuti sejumlah agenda, di antaranya:
- Lomba Inovasi Kader PKK, fokus pada kesehatan keluarga dan pangan lokal.
- Pelatihan Kewirausahaan, yang menargetkan 1.000 kader se-Sulsel untuk mengembangkan usaha rumahan.
- Pameran Produk Unggulan, termasuk UMKM binaan PKK Makassar di bidang kuliner sehat, kerajinan daur ulang, dan fesyen berbasis kain tradisional.
Melinda berharap momentum HKG ke-53 ini memperkuat sinergi antar-TP PKK di Sulsel dan membawa pulang pengalaman yang bisa diadaptasi dalam program kerja PKK Makassar.
“Makassar siap menjadi inspirasi, sekaligus berkontribusi aktif dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, tangguh, dan mandiri,” kata Melinda.
Kunjungan Melinda ke Bone sebenarnya adalah pulang kampung.
Kakek dan nenek dari ibunya, Haji Kalla dan Hajjah Athirah berasal dari Bone.(*)