Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Solar Armada Damkar Makassar Dicuri, Puluhan Liter Terbuang ke Aspal

Kejadian tersebut berlangsung di Posko Carester Ujung Tanah, yang berada di Jl Nusantara Baru, Kecamatan Ujung Tanah.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
Kolase foto saat Danru Damkarmat Makassar Posko Carester Ujung Tanah, Ilham (44), memperlihatkan bekas pencurian solar armada Damkarmat Makassar dan barang bukti yang belum sempat dibawa kabur pelaku, Jumat (14/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Solar milik armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Makassar dicuri pada Jumat dini hari, 14 November 2025.
  • Kejadian berlangsung di kendaraan posko Carester Ujung Tanah, Jl Nusantara Baru, Kecamatan Ujung Tanah.
  • Danru Posko, Ilham (44), menyebut pencurian terjadi sekitar pukul 00.30 WITA.
  • Pelaku menggunakan ember dan kunci inggris untuk membuka baut penutup tangki dari bawah kendaraan.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi pencurian solar terjadi di salah satu armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (14/11/2025) dini hari.

Kejadian tersebut berlangsung di Posko Carester Ujung Tanah, yang berada di Jl Nusantara Baru, Kecamatan Ujung Tanah.

Insiden ini mengejutkan para petugas karena merupakan kasus pertama yang menimpa posko tersebut.

Menurut keterangan Danru Damkar Posko Carester Ujung Tanah, Ilham (44), pencurian terjadi sekitar pukul 00.30 Wita.

Saat itu sebagian petugas sedang berjaga, sementara kendaraan tangki pemadam diparkir di sisi posko.

Pelaku diduga datang seorang diri dengan membawa ember dan kunci inggris untuk membuka baut penutup tangki dari bagian bawah kendaraan.

"Pelaku membuka tangki dari bawah menggunakan kunci inggris. Ketika solar dialirkan dari tangki ke ember, aksinya dipergoki oleh dua anggota kami," jelas Ilham.

Dua petugas Damkar yang sedang siaga, yakni Arfan Tanu dan Yusuf Sumantri, melihat langsung aksi pelaku.

Menyadari keberadaannya diketahui, pelaku langsung kabur ke arah Jl Satando.

Kedua petugas berusaha mengejar, namun pelaku berhasil menghilang di antara pemukiman warga dan kondisi jalan yang gelap.

"Pelaku kabur sempat dikejar, tapi tidak didapat. Jejaknya hilang di jalanan," kata Ilham.

Ilham mengungkapkan bahwa akibat aksi tersebut, puluhan liter solar dari tangki armada pemadam tumpah ke jalan.

Selain itu, sejumlah solar juga sempat dipindahkan pelaku ke ember sebelum kabur.

“Kapasitas tangki penuh sekitar 120 liter. Yang tersisa hanya sekitar 10 liter, belum termasuk yang ada di ember pelaku," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini sangat berisiko bagi operasional Damkar.

Kekurangan bahan bakar dapat memperlambat respons armada jika kebakaran terjadi sewaktu-waktu. 

Karena itu, pihaknya akan segera membuat laporan resmi ke Polsek Ujung Tanah setelah dua petugas yang memergoki kejadian tersebut siap memberikan keterangan.

"Ini pertama kali terjadi di posko kami. Kami akan laporkan agar bisa ditindaklanjuti karena menyangkut keselamatan warga juga," tambahnya.

Sementara itu, Panit I Opsnal Reskrim Polsek Ujung Tanah, Iptu Nobel, mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal.

Berdasarkan temuan di lapangan, kasus ini dikategorikan sebagai percobaan pencurian karena pelaku belum sempat membawa kabur solar yang sudah dialirkan ke ember.

"Anggota kami sudah mengecek lokasi. Dari situ diketahui bahwa barang bukti belum sepenuhnya dibawa pelaku, sehingga masuk dalam percobaan pencurian. Namun demikian, penyelidikan tetap berjalan," kata Iptu Nobel.

Pihak kepolisian kini menunggu laporan resmi dari Damkar Makassar untuk memulai proses penyidikan lebih lanjut.

Mereka juga akan memeriksa saksi-saksi, termasuk petugas yang memergoki langsung aksi pelaku.

"Kami masih selidiki dan menunggu laporan resmi dari Damkar," ujarnya.

Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian. Petugas Damkar berharap kejadian serupa tidak terulang, mengingat fungsi vital armada pemadam dalam situasi darurat yang membutuhkan kesiapan penuh, termasuk ketersediaan bahan bakar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved