TPA Antang
Rp9,6 Miliar untuk Jalan Layang di TPA Tamangapa Manggala
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan membenahi akses jalan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Kecamatan Manggala.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh Hasim Arfah
Ringkasan Berita:
- Dinas PU Kota Makassar benahi akses jalan TPA Tamangapa
- Puluhan tiang pancang akan berdiri untuk menopang jalan layang di TPA
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan membenahi akses jalan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Kecamatan Manggala.
Rencananya, akses akan dibangun dengan konsep jalan layang mengingat kepadatan tanah di area TPA tak memungkinkan.
Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir menyampaikan, tim telah melakukan uji sondir di lapangan
Uji sondir dilakukan untuk mengetahui daya dukung dan karakteristik tanah.
Uji sondir adalah metode pengujian tanah yang dilakukan untuk menganalisis daya dukung tanah dan mengetahui kedalaman lapisan tanah keras.
Pengujian ini dilakukan dengan menusukkan alat berbentuk kerucut (konus) ke dalam tanah secara bertahap dan mengukur tahanan terhadap ujung konus serta hambatan gesekan selubung konus.
Hasilnya digunakan untuk merancang pondasi bangunan yang tepat dan aman.
Dari hasil uji tersebut, tanah keras TPA berada di kedalaman 30 meter karena tertumpuk sampah.
"Jadi tidak bisa dibeton langsung karena tekstur tanahnya lembek, jangan sampai tenggelam atau tertimbun sampah jika dilalui armada sampah setiap hari," kata Zuhaelsi Zubir, Kamis (13/11/2025).
Puluhan tiang pancang akan berdiri untuk menopang jalan layang di TPA.
Baca juga: Kurang Setahun, Kemacetan Parah di Antang - Tamalanrea Berakhir
Jalanan tersebut dibangun sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter.
Dinas PU mengalokasikan anggaran Rp9,6 milliar untuk pembangunan jalan tersebut di 2026.
Sebenarnya, anggaran ini telah diakomodir dalam APBD Perubahan 2025.
Hanya saja waktu yang tersisa tidak cukup untuk melaksanakan perencanaan dan pengerjaan fisik.
"Karena justifikasi dari konsultan mengatakan dengan waktu dan kondisi yang tersisa tidak bisa, apalagi ini pancang, karena pabrikasi pancangnya. Harus konfirmasi juga ke suplier dan mereka tidak bisa (tahun ini)," jelasnya.
Rencananya, proyek jalan ini akan di tender dini pasca APBD Pokok 2026 disahkan.
Lanjut Helsi-sapaannya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatensi agar perbaikan jalan di TPA segera dilakukan.
Akses jalan armada sampah kerap terhambat apalagi dalam kondisi musim penghujan.
Jalanan licin sehingga menyulitkan armada menembus puncak TPA.
Munafri Arifuddin juga telah meninjau TPA bersama sejumlah kepala OPD.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menata kembali kawasan Antang.
Termasuk pembenahan akses jalan menuju TPA yang akan dimasukkan dalam anggaran pokok tahun 2026.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota terus melakukan perbaikan dan pembenahan pada akses jalan menuju TPA agar mobilitas kendaraan sampah lebih lancar.
"Perlahan kita terus benahi jalan utama menuju TPA agar tidak menimbulkan kemacetan," tegasnya.
Selain mengurai kemacetan, langkah ini juga menjadi bagian dari penataan sistem logistik pengangkutan sampah yang lebih efisien.
"Sekarang sudah mulai terlihat hasilnya. Bahkan ada jalur alternatif yang kita siapkan untuk memperlancar arus kendaraan di dalam area TPA," tambahnya.
Munafri juga menekankan persoalan lingkungan sekitar TPA, termasuk keberadaan hewan ternak, khususnya sapi, yang kerap berkeliaran di area tersebut.
Menurutnya, hal ini perlu mendapat perhatian serius agar tidak menimbulkan gangguan lingkungan maupun keselamatan.
Yang lebih penting lagi adalah perhatian terhadap lingkungan, terutama jalur yang sering dilalui sapi.
"Kita akan cari solusi terbaik untuk menata dan mengatasi persoalan hewan ternak ini," tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251311_GUNUNG-SAMPAH_gunung-sampah-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.