Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

Ketua RT 6 Batua: Kebersihan Itu Lahir dari Kebiasaan, Bukan Perintah!

Namun bagi warga RT 06 RW 03, Muhsin adalah sosok yang selalu hadir ketika warganya butuh bantuan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
SOSOK RT - Ketua RT 06 RW 03 Batua Muhsin. Ia adalah sosok yang selalu hadir ketika warganya butuh bantuan. 

Setiap hujan deras turun, air cepat naik, bahkan kadang mencapai lutut orang dewasa.

Rumah-rumah panggung masih bisa bertahan, tapi rumah satu lantai kerap menjadi korban.

“Drainasenya sudah tidak mampu menahan debit air. Apalagi dataran di sini rendah,” jelasnya.

Kini, ia tengah menyusun proposal agar pemerintah mau membantu memperbaiki saluran air.

Namun di balik semua itu, ada satu hal yang membuatnya bersyukur: kerukunan warganya.

“Alhamdulillah, tidak ada konflik, pencurian, atau perkelahian. Semua hidup rukun,” tuturnya.

Di balik aktivitasnya sebagai Ketua RT, Muhsin tetap bekerja sebagai karyawan ekspedisi di LEX.

Seusai pulang kerja, ia tak langsung beristirahat. Ia berkeliling kampung, mengecek kondisi selokan, mengingatkan warga soal kebersihan, atau membantu memperbaiki fasilitas umum.

Di rumah, ia ditemani istrinya, Andi Senianti, dan tiga anak mereka, Tasya, Riki, dan Aril.

Jika waktu senggang tiba, Muhsin melepas penat lewat hobi lamanya bermain bulutangkis di lapangan dekat rumah.

Bagi sebagian orang, jabatan Ketua RT mungkin tampak kecil. Tapi bagi Muhsin, ini adalah amanah besar.

“Saya hanya ingin memberi contoh. Lingkungan bersih itu lahir dari kebiasaan, bukan perintah,” ujarnya pelan.

Dari langkah-langkah kecil itu, hasilnya mulai terlihat.

Selokan kini lebih terpantau, sampah tak lagi menumpuk, dan semangat menjaga lingkungan tumbuh perlahan.

PROFIL

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved