Meity Rahmatia Tak Memenuhi Syarat, Darmawangsyah Muin Calon Tunggal Ketua Umum KONI Sulsel
Syarat maju bertarung kursi nomor satu KONI Sulsel pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) tak dipenuhi perempuan berusia 44 tahun itu.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Anggota DPR RI Meity Rahmatia tersingkir dari Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025-2030.
Syarat maju bertarung kursi nomor satu KONI Sulsel pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) tak dipenuhi perempuan berusia 44 tahun itu.
Musoprov rencananya digelar 19 November mendatang.
Hanya Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin memenuhi syarat.
Darmawangsyah Muin berpeluang menjadi calon tunggal Ketua Umum KONI Sulsel lima tahun mendatang.
Hal ini berdasarkan hasil rapat verifikasi Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum KONI Sulsel, Rabu (12/11/2025).
Ketua TPP Bakal Calon Ketua Umum KONI 2025-2030 Chalik Suang mengatakan, dari dua pendaftar hanya satu memenuhi syarat, yakni Darmawangsyah Muin.
Sedangkan anggota DPR RI Meity Rahmatia tak memenuhi syarat.
Politisi PKS itu tak memenuhi syarat rekomendasi 30 persen dari pengurus provinsi cabang olahraga (Cabor) dan KONI kabupaten/kota.
Chalik Suang menyampaikan, rekomendasi KONI kabupaten/kota dikumpulkan Meity Rahmatia hanya lima. Itu pun ada rekomendasi ganda tiga.
Sedangkan rekomendasi Cabor juga tak cukup 19.
Selain itu, Meity Rahmatia tak bisa melampirkan SK Cabor yang pernah dipimpinnya.
“Jadi tidak memenuhi syarat,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (12/11/2025).
Walau begitu, Meity Rahmati masih mempunyai waktu menyanggah hasil verifikasi TPP, 13-14 November 2025.
Jika sanggahan anggota DPR dari Dapil I Sulsel ini diterima, maka TPP bakal mengoreksi kemudian mengumumkan pada 17 November 2025.
“Tanggal 17 itu pengumuman hasil sanggahan. Jadi dia (Ibu Meity) bisa menyanggah hasil verifikasi secara tertulis,” tutur Chalik Suang.
Meity Rahmatia mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua Umum KONI Sulsel pada Senin (3/11/2025). Ia datang di meni-menit akhir penutupan, sebelum pukul 20.00 Wita.
Meity Rahmatia membawa visi misi ingin organisasi induk olahraga Sulsel lebih baik dari sebelumnya.
Pasalnya, olahraga Sulsel terpuruk pada pegelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa tahun terakhir.
Di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, Sulsel berada di peringkat 16 dari 38 provinsi.
Medali diraih 10 emas, 19 perak dan 32 perunggu.
Posisi 16 ini menjadi prestasi terburuk Sulsel di multievent olahraga nasional tersebut.
“Saaya simpel saja, ingin KONI lebih baik dari sebelumnya,” katanya. (*)
| 'Ini Masalah Pribadi' PT Hadji Kalla Protes Ada Jenderal TNI Saat Eksekusi Lahan Sengketa |
|
|---|
| Reaksi Wamendiktisaintek Prof Stella soal Penonaktifan Rektor UNM Prof Karta Jayadi |
|
|---|
| Wali Kota Makassar Munafri Tinjau Jalan Rusak di Romang Tangayya, Kucurkan Anggaran Rp 4 Miliar |
|
|---|
| Sebelum Bilqis, Pelaku Penculikan di Makassar Diduga Jual 2 Anak Kandungnya |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Dorong Gerakan Pangan Murah Jadi Program Rutin Pemkot Makassar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Dua-bakal-calon-Ketua-Umum-KONI-Sulsel2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.