Prostitusi Online Menjamur, Petugas Gabungan Pemkot Makassar Sisir Hotel hingga Kos Ekslusif
Kericuhan pun mewarnai saat petugas memeriksa sejumlah kamar yang dihuni oleh pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan resmi.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sejumlah pasangan bukan suami istri terjaring razia prostitusi online petugas gabungan Pemerintah Kota Makassar, Selasa (11/11/2025) malam.
Razia menyasar sejumlah hotel berbintang dua, wisma kelas melati, serta rumah kos eksklusif.
Dimulai di kawasan Ruko Topaz di Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang.
Razia sempat diwarnai perdebatan alot antara petugas dan seorang perempuan yang terjaring.
Perempuan itu protes keras melalui rekannya kepada petugas gabungan di lokasi.
Kericuhan pun mewarnai saat petugas memeriksa sejumlah kamar yang dihuni oleh pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan resmi.
Namun, situasi berangsur tenang setelah petugas lainnya berupaya memberikan pemahaman kepada perempuan itu.
Baca juga: 20 Kg Narkoba Dimusnahkan, Kapolda Sulsel: Makassar Bukan Tempat Aman Bagi Bandar Narkoba
Dalam penyisiran itu, sejumlah pasangan ditemukan tengah berada di dalam kamar tanpa ikatan pernikahan resmi.
Ada juga diamankan mucikari dan dua pria diduga pasangan sesama jenis juga ikut diamankan.
Petugas juga menemukan satu kamar kosong dengan jendela terbuka dan pendingin ruangan menyala.
Penghuni kabar itu diduga sudah kabur lebih dahulu setelah mengetahui kedatangan petugas.
Petugas hanya menemukan satu box alat kontrasepsi di kamar tersebut.
Total, ada tiga mucikari diamankan dari lokasi berbeda.
Mereka diduga menjadi perantara antara pelanggan dan pekerja seks yang menawarkan jasa melalui media sosial.
Selain itu, satu pasangan sesama jenis juga turut diamankan dari salah satu penginapan di kawasan Panakkukang.
Seluruh orang yang terjaring langsung dibawa ke Rumah Penampungan dan Trauma Center (RPTC) Dinas Sosial Kota Makassar di Kecamatan Tamalate.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti, mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan dan asesmen terhadap seluruh yang diamankan untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kita mendapatkan atau kita menjangkau ada tiga mucikari. Kemudian puluhan pasangan yang tidak punya identitas. Kemudian ada satu pasang yang sesama jenis," katanya, Rabu (12/11/2025) dini hari kepada wartawan.
Baca juga: THM di Bone Jadi Lokasi Prostitusi, Satpol PP Turun Tangan
Ia menyebut, razia tersebut merupakan bagian dari operasi terpadu yang melibatkan Satpol PP, kepolisian, dan unsur TNI dalam penertiban praktik prostitusi online.
"Malam ini kita lakukan asistensi dari RPTC dan kita melihat bagaimana asesmen ini," ucap Andi Bukti.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan tidak hanya berfokus pada aktivitas prostitusi daring.
Tetapi juga kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba dan indikasi perdagangan orang.
"Kalau kita temukan ada terkait dengan narkoba, terkait penyalahgunaan obat terlarang, kemudian terkait dengan prostitusi dan perdagangan orang, itu kita akan asesmen kemudian," jelasnya.
Kemudian, hasil asesmen yang tidak termasuk dalam kategori pelanggaran berat, akan dikembalikan kepada keluarga setelah melalui proses pemanggilan resmi.
Namun, bagi mereka yang dinilai mencurigakan atau terindikasi kuat terlibat dalam jaringan prostitusi online, akan ditempatkan sementara di RPTC untuk proses lanjutan.
"Kalau misalnya kita asesmen malam ini, yang saya tadi sebutkan tidak masuk dalam golongan itu, kita telepon keluarganya, kita panggil, kemudian dipulangkan," bebernya.
Andi Bukti menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin sebagai bentuk upaya pencegahan dan penyelamatan sosial.
“Razia ini dalam rangka pencegahan HIV/AIDS, narkoba dan perdagangan orang (prostitusi)," tuturnya.(*)
| Ayah Ungkap Perilaku Bilqis Berubah Usai Diculik |
|
|---|
| Curhat Eks DPD RI Litha Brent Lahan Miliknya Dieksekusi Tanpa Putusan Pengadilan dan Libatkan Brimob |
|
|---|
| Berkaca dari Penculikan Bilqis, Pemkab Bulukumba Minta Msayarakat Bersatu Jaga Keselamatan Anak |
|
|---|
| Fakta Orang Rimba Jambi Penampung Bilqis: Antropolog Jelaskan Identitas Komunitas Adat |
|
|---|
| Mahasiswa Unhas Dapat Tips Karier dan Digital Marketing dari Telkomsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251112-Razia-Prostitusi-Online.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.