Tribun RT RW
Ketika Ketua RT Batua Turun ke Selokan Tanpa Menunggu Orang Lain Bergerak, Sosok Muhammad Nasir
Usianya 59 tahun, tapi urusan kebersihan dan lingkungan masih ia tangani sendiri tanpa banyak bicara.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Kerja seorang Ketua RT sering tak terlihat sorot kamera, tapi dampaknya dirasakan warga setiap hari.
Begitu pula sosok Muhammad Nasir, Ketua RT 02 RW 06 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar.
Usianya 59 tahun, tapi urusan kebersihan dan lingkungan masih ia tangani sendiri tanpa banyak bicara.
Di wilayah yang dihuni sekitar 100 kepala keluarga dan lebih dari 200 jiwa itu, banjir adalah kekhawatiran umum setiap memasuki musim hujan.
Namun, wilayah Muhammad Nasir justru aman-aman saja.
“Alhamdulillah, di sini bebas banjir,” ujar Nasir.
Namun ada alasan sederhana di baliknya.
Nasir hampir tiap hari memeriksa selokan.
Ketika banyak ketua lingkungan hanya menunggu kerja bakti, ia memilih turun langsung.
Jika selokan tersumbat, ia ambil cangkul atau pencongkel dan mengangkat sampah apa pun yang menghambat aliran air.
“Kadang kalau diajak kerja bakti, masyarakat kurang niat. Daripada menunggu, sampah makin menumpuk, jadi saya turun sendiri saja,” katanya.
Selain mengurus lingkungan, Nasir juga merupakan pengurus masjid di wilayahnya.
Tugas ibadah dan sosial berjalan berdampingan. Baginya, kebersihan adalah bagian dari amal.
Ia lahir di Maros, 9 November 1965.
Kini tinggal di Jl. Batua Raya IV No. 9, bersama istrinya Kartini, dan memiliki tiga anak.
Pendidikan terakhirnya SLTA, dan kegiatannya banyak dihabiskan untuk melayani masyarakat sekitar.
Luas wilayahnya cukup besar dan jumlah penduduknya padat.
Menjaga lingkungan tetap bersih tentu bukan hal yang mudah.
Namun, metode Nasir sederhana: lakukan apa yang bisa dikerjakan, mulai sekarang, bukan besok.
Warga mengaku, ketua RT mereka jarang tampil menonjol.
Ia lebih banyak melakukan, sedikit bicara.
Saat hujan deras turun, warga tetap merasa tenang.
Mereka tahu, aliran air di selokan sudah bersih sebelum hujan datang.
“Yang penting lingkungan bersih, tidak banjir. Itu saja,” ucapnya.
Dalam kesibukan dan keterbatasan, sikap konsisten seperti inilah yang sering luput dari perhatian.
Tapi dampaknya nyata, lingkungan bersih, air mengalir lancar, dan warga tak lagi khawatir tiap kali langit gelap.
Profil
Nama: Muhammad Nasir
Tempat/Tanggal Lahir: Maros, 9 November 1965
Alamat: Jl. Batua Raya IV No. 9, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar
Pekerjaan: Pengurus Masjid
Jabatan Sosial: Ketua RT 02 RW 06 Kelurahan Batua
Pendidikan Terakhir: SLTA
Keluarga
Istri: Kartini
Anak: 3 Orang
Jumlah Penduduk: 200 lebih jiwa
Jumlah Kepala Keluarga: 100 KK
Kondisi Wilayah: Bebas banjir.(*)
| Jadwal Resmi Pemilihan RT/RW Makassar 3 dan 8 Desember 2025 |
|
|---|
| Pemilihan Serentak Ketua RT Makassar Digelar 3 Desember 2025 |
|
|---|
| Ahmad Setiawan, Ketua RT yang Ubah Sampah Jadi Manfaat Ekonomi di Panaikang |
|
|---|
| Kala Appi Minta Pak RT di Tallo Turun Tangan Atasi Konflik 'Busur Nyasar Mengintai Warga' |
|
|---|
| Pemilihan Ketua RT Makassar Disusupi Isu 'Restu Partai', DPRD Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Parpol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Muhammad-Nasir-Ketua-RT-02-RW-06-Kelurahan-Batua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.