Pembatasan HP Siswa Dinilai Ketinggalan Zaman, Dewan Pendidikan Desak Disdik Peninjauan Ulang
Dewan Pendidikan Sulsel menilai pembatasan penggunaan hp ini dinilai kurang bijaksana.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Guru perlu aktif keliling hingga mengecek aktifitas digital siswa.
"Guru bisa membuat aturan-aturan. Kalau misalnya ada siswa kepergok menyalahgunakan itu, bisa diberi hukuman apa, atau sekolah bisa membuat tata tertib yang berkaitan dengan hal itu. Itu kan bisa dilakukan," katanya.
Prof Arismunandar menyarankan Disdik Sulsel mempertimbangkan matang kebijakan tersebut.
Sebab keberadaan hp memang sangat diperlukan di era digital dan bermanfaat bagi proses belajar mengajar.
"Saya kira bukan dibiarkan, tapi dibolehkan sepanjang ada pengawasan. Yang kedua, pemanfaatannya betul-betul digunakan untuk kepentingan pembelajaran," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin mengaku sudah menyusun tata tertib tentang batasan penggunaan hp di lingkungan sekolah.
"Ada batasan penggunaan anak sekolah khususnya jam pelajaran. Jadi ada aturan penggunaan hp, pembatasan dilakukan untuk tidak mengganggu pembelajaran," kata Iqbal Nadjamuddin kepada Tribun-Timur.com pada Rabu (29/10/2025).
Secara umum, siswa memang masih bisa membawa hp ke area sekolah.
Namun di area sekolah siswa diharapkan lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya.
Pembatasan penggunaan gadget atau hp sejatinya ditekankan pada saat jam pelajaran di mulai.
Sehingga siswa tidak lagi teralihkan fokus dari ruang belajar ke layar kaca.
"Ini sebenanrnya penguatan, karea ada banyak sekolah terapkan. Bahkan ada hp itu ada penitipan, ada loker, di SMA 1 Maros," kata Iqbal Nadjamuddin.
Fenomena siswa sibuk main hp saat guru menjelaskan pelajaran, ikut jadi pemantik.
Meski begitu, Iqbal mengaku siswa juga tidak bisa dijauhkan dari kemajuan internet.
Apabila pembelajaran perlu didukung internet dan hp, maka bisa saja diperbolehkan.
| Golkar Sulsel Berbagi Jelang HUT ke-61, Buruh dan Tukang Becak Makassar Dapat Sembako Gratis |
|
|---|
| PB Pordi Kantongi Keterangan Halal Domino, Andi Djamaro Target Jadi Cabor PON |
|
|---|
| Gandeng WALHI, Mahasiswa KKP Fisip Unismuh Ajak Siswa Makassar Peduli Lingkungan |
|
|---|
| Kupas Tragedi Kanjuruhan, Andi Widya Syadzwina Sandang Gelar Doktor Ilmu Komunikasi Unhas |
|
|---|
| Munafri: Setengah Belanja Pemerintah Makassar Harus untuk Produk Lokal dan UMKM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.