Intensitas Hujan Makassar di Atas 65 Persen, PLN Pangkas Dahan di Kabel 150 kV dan 3 kV
Jawatan distribusi listrik kota, PLN, melihat hujan skala ringan diikuti angin kencang sebagai ancaman.
TRIBUN-TIMUR.COM - Otoritas cuaca dan iklim mengkonfirmasi intensitas hujan Oktober di Selat Makassar, rerata sudah diatas 65 persen.
BMKG memprediksi medio Oktober hingga November 2025, potensi hujan 63–91 persen.
Suhu iklim 25–32 °C akan diikuti angin kecelatan 8-10 km/ jam.
Jawatan distribusi listrik kota, PLN, melihat hujan skala ringan diikuti angin kencang sebagai ancaman.
Dahan dan ranting pohon yang merambat ke kabel distribusi, pun dipangkas.
Aktivitas awal musim barat ini terpantau di sejumlah titik di selatan kota.
Di pertigaan Jl Andi Tonro dan Jl Sultan Alauddin, Selasa (28/10/2025), sejumlah petugas memangkas dahan dan ranting dengan gerjagi tiang portabel.
"Ini banyak juga kabel telepon, jadi harus hati-hati," ujar pemangkas dahan.
Dia menyenbut, memangkas dahan di jaringan kebel penghantar arus tegangan 500 V-3 kV dari gardu sub distribusi ke pelanggan.
Sehari sebelumnya, di pertigaan Jl Dg Ngeppe dan Jl Brigjen Andi Mappauddang, Mariso, tim PLN Nusa Daya, juga beraksi.
Dahan pohon pelindung kota yang menyentuh kabel 150 kilo Volt, dipangkas.
Kabel 150 kV adalah jaringan hantaran listrik udara ke gardu distribusi.
Hal serupa, dimitigasi PLN dinoabel tegangan 6 kV-30 kV dari gardu induk atau gardu distribusi ke gardu sub distribusi atau gardu konsumen (besar) seperti industri.
Pemangkasan ini biasanya dikerjakan tim khusus.
Identitas Tim khusus Tegangan Tinggi PLN bernama Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).
Mereka unit elite mitigasi terlatih untuk pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian komponen jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik.
April 2025 lalu, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Makassar Selatan, menekan MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.
MoU berisi izin aktivitas pemangkasan pohon berada di sekitar kabel jaringan listrik dalam kota.
Pemangkasan bertahap di beberapa titik rawan ini sesuai peta mitigasi kedaruratan PLN bersama DLH.
Tim beranggotakan 43 Personel bekerja merujuk peta kerawanan gangguan jaringan listrik dalam kota.
Turut hadir Assistant Manager Jaringan Sanudding, dan Sub Koordinator Pengelolaan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Raidpal Machmud,
Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Jimy Indra Baskara, menyampaikan MoU ini bentuk sinergi antarinstansi dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah Makassar Selatan.
Sub Koordinator Pengelolaan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kota Makassar, Raidpal Machmud, menyatakan dukungan ke PLN guna memitigasi dan jaminan keselamatan warga selama musim hujan. (*)
| Turun Lagi! Harga Emas Kota Makassar Hari Ini 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| Hari Sumpah Pemuda ke-97, Munafri: Pemuda Harus Bersatu Menuju Indonesia Emas |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Sulsel Selasa 28 Oktober 2025: Makassar Rawan Hujan |
|
|---|
| Saksi Kata: Hadiri Wisuda Kakak, 2 Warga Ambon Selamat dari Pohon Tumbang di Urip Sumoharjo Makassar |
|
|---|
| Tomas Trucha Tiba di Makassar, PSM Makassar Siap Perkenalkan Pelatih Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.