Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komandoi LPMD Sulsel, Era Digitalisasi KAHMI Sulsel di Tangan Asri Tadda

Asri Tadda menegaskan bahwa LPMD bukan sekadar unit tambahan, melainkan bagian penting dari langkah strategis KAHMI

Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
KAHMI SULSEL - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Selatan resmi melantik pengurus Lembaga Penerbitan dan Media Digital (LPMD) dalam sebuah acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Max One, Makassar. Presidium KAHMI Sulsel Nimatulla melantik Asri Tadda sebagai Direktur LPMD 

TRIBUN-TIMUR.COM - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Selatan resmi melantik pengurus Lembaga Penerbitan dan Media Digital (LPMD) dalam sebuah acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Max One, Makassar.

Dalam struktur baru ini, Asri Tadda dipercaya sebagai Direktur LPMD, mengukuhkan perannya sebagai tokoh penting dalam transformasi digital KAHMI Sulsel.

Pelantikan yang dihadiri berbagai tokoh KAHMI, akademisi, birokrat, hingga jurnalis senior ini menjadi momentum penting bagi KAHMI dalam menjawab tantangan era digital.

Hadir dalam acara tersebut Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel Ni’matullah Erbe, Sekretaris MW KAHMI Hidayat Muhallim, Prof Mustari Mustafa (UIN Alauddin), Prof Muharram (UNM), serta sejumlah pengurus dan tokoh lainnya.

Asri Tadda menegaskan bahwa LPMD bukan sekadar unit tambahan, melainkan bagian penting dari langkah strategis KAHMI menuju transformasi digital. 

“Kami siapkan LPMD sebagai kado untuk ulang tahun KAHMI ke-59. Lembaga ini akan mengelola penerbitan jurnal online, karya ilmiah, hingga media digital KAHMI secara terintegrasi,” kata Asri, Minggu (10/5/2025) via rilis ke tribun-timur.com 

Asri juga menyoroti pentingnya pengelolaan domain resmi kahmi.org sebagai pusat integrasi seluruh aset digital organisasi.

“Era digital menuntut kita memiliki sistem dan aset digital yang solid. Semua pengelolaan harus satu pintu agar terstruktur dan berkesinambungan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asri juga meluncurkan buku “Mozaik Insan Cita”, sebuah antologi gagasan dari 44 warga KAHMI Sulsel yang terdiri atas delapan klaster topik dan memuat lebih dari 340 halaman.

Buku ini menjadi bentuk nyata kontribusi intelektual KAHMI dalam membangun narasi perubahan dan penguatan organisasi berbasis ilmu pengetahuan.

Lalu Siapa Asri Tadda?

Asri Tadda adalah seorang tokoh asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai aktivis, akademisi, pengusaha digital, dan pegiat sosial-politik.

Lahir di Pabeta, Desa Manurung, Kecamatan Malili, ia merupakan generasi asli To PadoE, salah satu sub-suku Wija To Luwu yang kuat memegang adat dan identitas budaya.

Pendidikan formalnya dimulai dari SDN 419 Wulasi hingga SMA Negeri 1 Makassar.

Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, mengambil Magister Hukum Kesehatan, dan melanjutkan program doktor di bidang Kesehatan Masyarakat di universitas yang sama.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved