Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Energi Kratingdaeng Warnai Pagi Makassar di Monumen Mandala

Kratingdaeng satukan dua format produk dalam kampanye “Satu Energi, Satu Semangat” di Monumen Mandala Makassar, penuh aksi dan kreativitas.  

dok pribadi
MONUMEN MANDALA - Ribuan warga Makassar padati Monumen Mandala, ikut parade dan aksi kreatif kampanye Kratingdaeng. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARKratingdaeng meluncurkan kampanye Satu Energi, Satu Semangat di Monumen Mandala Makassar, Minggu (21/9/2025) pagi. 

Acara berlangsung dari pukul 06.00 hingga 11.00 WITA.

Monumen Mandala berubah menjadi panggung besar penuh semangat.

Ribuan warga hadir merayakan gaya hidup aktif dan ekspresif generasi muda.

Kratingdaeng selama ini hadir dalam dua format.

Yakni botol kaca sejak 1991 dan Red Bull Gold Can sejak 2018.

Meski keduanya memiliki manfaat dan rasa yang sama, riset 2024 menunjukkan banyak konsumen belum menyadari keduanya berasal dari satu merek.

Kini, keduanya resmi disatukan di bawah nama Kratingdaeng.

Penyatuan ini bertujuan memperkuat komunikasi, membentuk persepsi, dan menegaskan posisi brand di hati generasi muda Indonesia.

Sejak pagi, semangat warga Makassar sudah terasa.

Energy Walk Parade membuka acara, diikuti Zumba Session yang menghadirkan gerakan sederhana dan menyenangkan.

Keseruan berlanjut di tantangan Basket Halfcourt Shot dan High Jump.

Setiap keberhasilan disambut riuh penonton, memicu adrenalin dan tawa.

Panggung musik makin memeriahkan suasana lewat penampilan Forharmony Band.

Lagu-lagu akrab membangkitkan mood dan kehangatan pagi.

Di Myth-Xologist Station, pengunjung menikmati Kratingdaeng dalam racikan segar berbahan buah.

Sensasi baru ini sesuai gaya hidup modern generasi muda.

Sorak-sorai makin semarak saat Celebrity Match 3on3 Basketball berlangsung.

Aditya Surya, Zakaribo, dan Adi Surya turun ke lapangan, berbagi aksi dan energi positif.

Puncak acara ditutup penampilan Jacson Zeran yang membawakan Tabola Bale.

Lagu viral dari Indonesia Timur ini memadukan dialek lokal dan beat modern.

Jacson juga membawakan lagu-lagu lain yang penuh energi, menjadikan panggung Kratingdaeng semakin dekat dengan semangat anak muda.

Selain musik, Kratingdaeng merayakan kreativitas visual lewat kolaborasi dengan seniman pop-art Muchlis Fachri alias Muklay.

Instalasi Wall of Art Satu Energi, Satu Semangat mengajak pengunjung mewarnai karya bersama.

Patung karakter ikonik Muklay, Si Jabrik, berdiri sebagai simbol keberanian dan ekspresi.

Muklay, yang karyanya dikenal hingga Jepang, Korea, dan Malaysia, membawa warna lokal dengan daya tarik global.

Kolaborasi ini relevan bagi generasi muda yang kreatif dan ekspresif.

Sebagai bagian dari kolaborasi, Kratingdaeng meluncurkan merchandise eksklusif berupa scarf, tote bag, dan t-shirt dengan desain khas Muklay.

Produk ini menjadi ekspresi semangat yang bisa dipakai dan dibanggakan.

Kratingdaeng membuktikan diri bukan sekadar hadir, tapi juga berevolusi.

Mengikuti tren, menciptakan pengalaman, dan tetap setia pada semangat sejak awal berdiri.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved