Miris Pasutri Lansia di Gowa Tinggal di Rumah Reyot Samping Kandang Ayam

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pasangan suami istri (Pasutri) Daeng Sija (80) dan Daeng Sangging (80) tinggal di rumah kecil berdinding seng rapuh di samping kandang ayam di Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka Hidup berdua dalam kondisi serba terbatas.

Rumahnya berukuran sekira 5X7 meter.

Rumah sederhana itu jauh dari kata layak huni.

Dindingnya rapuh, ruangnya sempit, dan fasilitas seadanya. 

Kondisi kian memprihatinkan karena Daeng Sanggi sakit.

Daeng Sanggi tak lagi mampu bangun dari tempat tidurnya. 

Sang suami pun tak punya pekerjaan tetap.

Daeng Sija hanya bisa merawat istrinya sekuat tenaga.

Ia hanya berkebun dan hasilnya dibuat untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Husniah Talenrang Salurkan Bantuan KKS dan PKH di 5 Kecamatan di Gowa

Kondisi pasutri lansia ini  menggugah kepedulian Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman

AKBP Aldy bersama jajaran Polsek Pallangga Iptu Muhammad Ali datang menyambangi rumah pasangan lansia itu. 

Mereka membawa bantuan berupa sembako, beras, kipas angin, rice cooker, susu, popok, hingga makanan ringan serta uang tunai.

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mengatakan pasutri ini sudah lanjut usia.

"Ibu dalam kondisi sakit, sedangkan bapaknya tidak punya pekerjaan. Karena itu hari ini kami dari Polres Gowa datang memberikan bantuan,” katanya.