Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dapur MBG

Jejak Karier Yasir Machmud Kalah di Golkar Menang di Gerindra, Anak Kuasai 41 Dapur MBG

Yasika Aulia Ramadhani bos muda Yayasan Yasika Group, pengendali 41 dapur MBG di Bone

|
Editor: Ari Maryadi
DPRD Sulsel/Wahda
KUASAI 41 DAPUR - Kolase Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud dan putrinya Yasika Aulia Ramadhani. Perempuan 20 tahun itu menguasai 41 dapur MBG. 
Ringkasan Berita:
  • Bos muda 20 tahun kuasai 41 dapur MBG
  • Yasika Aulia Ramadhani bos Yayasan Yasika Group
  • Ia putri Yasir Machmud pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dari pengusaha ke parlemen. Itulah perjalanan karier Yasir Machmud.

Nama Wakil Ketua DPRD Sulsel itu viral.

Putrinya, Yasika Aulia Ramadhani, mengusai 41 dapur makan bergiri gratis di sejumlah kabupaten/kota Sulsel.

Perempuan berumur 20 tahun itu jadi bos muda Yayasan Yasika Group, pengendali 41 dapur MBG.

MBG adalah program Presiden Prabowo Subianto memberikan makanan gratis bagi anak-anak sekolah.

Di Bone, Yasika Aulia Ramadhani justru menguasai 41 dapur.

Publik pun penasaran siapa sebenarnya Yasir Machmud ayah dari Yasika Aulia Ramadhani?

Yasir Machmud adalah pengusaha sekaligus politisi.

Di umur 33 tahun, ia tercatat sudah mengendalikan sejumlah perusahaan.

Kala itu Yasir memimpin PT Tak Disangka.

Yasir Machmud juga mendirikan PT Kokoh Kuat Terpercaya dan PT Yasika.

Perusahaan bergerak di bidang distributor semen di Sulawesi Selatan.

Pada Pemilu 2014 lalu, Yasir Machmud maju bertarung caleg DPR RI lewat Partai Gerindra.

Ia bertarung di Dapil Sulsel II melipuati Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.

Yasir Machmud dari Andi Iwan Darmawan Aras.

Lima tahun kemudian Yasir Machmud pindah ke Partai Golkar.

Ia kembali menatap kursi Senayan.

Yasir Machmud gagal terpilih lagi. Ia kalah dari Andi Rio Idris Padjalangi, dan Supriansa Mannahawu.

Di Pemilu 2024, Yasir Machmud memutuskan kembali ke Partai Gerindra.

Ia maju caleg DPRD Sulsel dari Dapil Bone.

Yasir Machmud mencatatkan diri sebagai peraih suara terbanyak yakni 51.432 suara.

Anak Kuasai 41 Dapur

Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus diperluas di Kabupaten Bone sebagai bagian dari upaya percepatan pemenuhan gizi dan penguatan ekonomi daerah. 

Salah satunya melalui Yasika Group, yang resmi meluncurkan 10 dapur SPPG di Kabupaten Bone. 

Peresmian terpusat di Jalan Merdeka, Kelurahan Manurung e, Kecamatan Tanete Riattang, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, Ketua Komisi B Andi Irma, serta Anggota DPRD Sulsel Andi Abeng Salengketo, H. Muhammad, dan sejumlah anggota lainnya.

Dalam sambutannya, Pembina Yayasan Yasika Group, Yasika Aulia Ramadhani, mengungkapkan bahwa kelompoknya kini telah menghadirkan 41 unit dapur SPPG yang tersebar di seluruh Sulawesi Selatan. 

Yasika merupakan anak pertama dari pasangan Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud dan Andi Tenri Engka.

Adapun sebaran dapur bergizi tersebut terdiri dari 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone yang baru saja diresmikan. 

Selain itu, masih terdapat 3 dapur tambahan yang sedang dalam tahap penyelesaian di wilayah Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.

“Sejak 6 Januari 2025, kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel. Melalui Asta Cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dapur-dapur MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah. 

Sebanyak 17 dapur yang sudah beroperasi menyerap sekitar 50 pekerja per unit, sehingga total 850 tenaga kerja telah terserap.

 Sementara itu, penerima manfaat telah mencapai 60 ribu orang.

“Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun,” ujarnya.

Bangunan dapur dirancang kokoh dengan masa pakai 30–35 tahun dan dilengkapi peralatan modern dari Gastro.

 Target utama program ini adalah melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, turut memberikan apresiasi terhadap kerja kolaboratif seluruh pihak.

“Selamat atas peresmian SPPG dan 10 dapur bergizi di Bone. Ini adalah bukti komitmen pemerintah dan mitra daerah,"ujarnya. 

"Yasika Group telah menghadirkan lebih dari 40 dapur. Ini kontribusi nyata Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud dalam membangun ekonomi daerah,” sambungnya.

Ia menekankan pentingnya ketersediaan bahan pangan dari pemerintah daerah serta pelibatan industri lokal.

“SPPG memberikan multiefek ekonomi, menekan pengangguran, sekaligus memastikan kecerdasan dan kesehatan anak melalui pemenuhan gizi,” tegasnya.

Fatmawati menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk mempertahankan kolaborasi dalam menekan angka stunting di Sulawesi Selatan.

“Ini adalah langkah nyata meningkatkan kualitas anak bangsa dan menurunkan stunting. Kolaborasi ini harus terus kita jaga,”tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved