Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

My Coffeeza Tembus Pasar Internasional Berkat Program Rewako Ekspor 

Muh Irwin, pemilik usaha My Coffeeza bercerita, kopi lokal yang ia produksi dilirik pasar dunia berkat jadi anak binaan Bank Indonesia. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Muh Irwin
EKSPOR KOPI - Foto Muh Irwin pemilik usaha My Coffeeza dikirimkan kepada Tribun-Timur.com pada, Jumat (14/11/2025). My Coffeeza tembus pasar internasional berkat program rewako ekspor Bank Indonesia. 

Kini, produk kopi My Coffeeza telah diekspor ke sejumlah negara seperti Timur Tengah, Dubai, dan Mesir. 

Tahun ini, ia juga akan mendatangkan pembeli dari Malaysia dan Australia. 

Dulu, permintaan ekspor kopi ke luar negeri masih terbatas.

Mulanya hanya 1 kontainer berkapasitas 19 hingga 20 ton, lambat laun mengalami peningkatan. 

My Coffeeza juga sempat terkendala kekurangan bahan baku ketika permintaan tinggi di sektor pasar. 

Belum lagi, pengiriman kopi juga harus menyesuaikan musim panen petani. 

Lewat kegiatan ekspor ini, Irwin menggandeng petani kopi di Enrekang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas hasil panen.

Baca juga: Pemkot Makassar dan Bank Indonesia Sinergi Perkuat Ekonomi Daerah

Mulanya, hanya 20 kelompok petani yang diberdayakan, kini sudah mencapai 40 kelompok petani yang dirangkul. 

Menurutnya, peningkatan penjualan ke pasar internasional turut berpengaruh pada kesejahteraan petani lokal.

"Kesejahteraan bukan hanya bagi kami pelaku usaha, tapi juga bagi petani yang menjadi pemasok bahan baku,” katanya. 

Perjalanan ekspor yang dilalui Irwin sejalan dengan misinya, meningkatkan kesejahteraan petani kopi

"Kalau kami tidak tersentuh jadi anak binaan BI, kita tidak akan terlihat, kita tidak akan masuk ke pasar global," tutupnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved