TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah kenaikan harga, aksi pencurian beras terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di sosial media.

Rekaman CCTV pencurian beras itu diunggah akun Instagram @info_kejadian_makassar.

Dalam rekaman pelaku tampak, mengambil beras menggunakan balok dari cela pagar toko.

Toko itu, berlokasi di Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Jaraknya dari kantor Polsek Bontoala, kurang dari satu kilometer.

Pemilik toko, Kiki Zachniar (26), mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi pada 15 Agustus 2025, sekitar pukul 03.17 Wita.

"Pencuri ada dua orang. Satu pake baju merah hitam, satunya pake baju putih," ujar Kiki dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).

Kiki menjelaskan, awalnya kedua maling itu ingin mencuri minyak goreng.

Hanya saja karena tangannya tidak bisa meraih kardus minyak goreng itu, mereka pindah ke kios sebelah. 

"Jadi dia ke rumah sebelah, dia mau curi juga tabung gasnya tetangga," ungkap Kiki.

"Cuma tidak sampai tangannya, kemudian tetangga sadarki jadi keluar. Itu pencuri langsung kabur," lanjutnya.

Bukannya lari jauh, pelaku justeru kembali beraksi setelah 20 menit kabur.

Pelaku pun melancarkan aksinya dengan mencuri beberapa karung beras.

"Dia pakai balok kayaknya ambil dari tetangga sebelah. Dia geser-geser mi itu beras, tiga berhasil dia ambil," bebernya.

Saat mencuri beras, kedua pelaku kata Kiki sempat dipergoki.

Namun, lebih dahulu kabur saat tahu aksinya ketahuan.

"Di situ kedapatan mi sama kita, dilihat di CCTV. Cuma tidak berhasil ditangkap pencurinya karena pagar terkunci," sebutnya.

Kiki mengatakan, pelaku sempat dikejar dan satu dari tiga karung beras yang diambil, terjatuh.

"Sempat diburu tapi tidak didapat. Ada satu standby di motor. Pas kabur, berasnya jatuh satu. Jadi dua karung ji dia bawa, sepuluh kilogram," tuturnya.

Kejadian tersebut, kata Kiki bukanlah kali pertama.

Kejadian sebelumnya lanjut dia, pencuri berhasil menggasak sedikitnya tujuh kardus berisi minyak kemasan. 

Ia pun mengaku berencana membuat laporan ke pihak berwajib agar peristiwa serupa tidak terulang.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, pihaknya akan segera menyelidiki kasus itu.

Terlebih, jika korban melaporkan resmi ke polisi.

"Tim Reskrim sementara melakukan pencarian di mana lokasinya," sebut Wahid 

"Kemudian akan dilakukan pengembangan karena sudah ada barang bukti CCTV," tuturnya.

Diketahui kenaikan harga beras terjadi di sejumlah pasar di Kota Makassar, bahkan di beberapa daerah.

Bahkan, pemerintah harus menjual beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan.(*)