Unhas Sambut 10.418 Mahasiswa Baru 2025, Prof JJ: Generasi Terpilih dari Hampir 90.000 Pendaftar

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MABA 2025 UNHAS - Suasana upacara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) digelar di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10, Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (11/08/2025). Upacara diikuti 10.418 mahasiswa baru (maba) Tahun Akademik 2025/2026.

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi menyambut 10.418 mahasiswa baru (maba) Tahun Akademik 2025/2026 melalui upacara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Upacara digelar di GOR JK Arenatorium Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10, Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (11/08/2025).

Unhas merupakan sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Makassar yang berdiri pada 10 September 1956.

Perguruan tinggi ini semula merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ketika Bung Hatta masih menjadi Wakil Presiden.

Setiap tahunnya, Unhas menerima ribuan maba.

Pada tahun ajaran Tahun Akademik 2024/2025, Unhas menerima 9.171 maba.

Kini jumlah Maba Unhas Tahun Akademik 2025/2026 sebanyak 10.418 orang.

Mereka disambut dalam upacara bertajuk Tumbuh Dengan Integritas, Bergerak Dengan Daya, Berdampak Dengan Karya.

Kegiatan ini menjadi pintu gerbang awal perjalanan akademik bagi ribuan generasi baru Unhas.

Penerimaan Mahasiswa Lewat 3 Jalur Seleksi

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., dalam laporannya menjelaskan, penerimaan maba 2025 dilakukan melalui tiga jalur seleksi.

- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): 2.938 mahasiswa, lolos berdasarkan rekam jejak prestasi akademik.

- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT): 5.634 mahasiswa, menjadi jalur dengan jumlah penerimaan terbesar.

- Seleksi Mandiri: 1.846 mahasiswa, setara 19,4 persen dari total penerimaan.

“Untuk Jalur Mandiri, walaupun kami diberikan kewenangan menerima hingga 50 % , tapi Unhas hanya menerima 19,4 % saja," kata Muhammad Ruslin.

"Proses penerimaan ini kami laksanakan secara independen, dengan mekanisme seleksi yang dirancang untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas,” jelas pria kelahiran Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep),  2 Juli 1973.

Muhammad Ruslin dilantik jadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas  di Gedung Baruga A.P. Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa, 5 Juli 2022.

Sekitar dua bulan dua bulan lebih Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menjabat sebagai Rektor Unhas.

Rektor yang karib disapa Prof JJ dilantik sebagai Rektor Unhas di Baruga AP Pettarani Rabu (27/4/2022).

Ia dilantik Ketua Majelis Wali Amanat Komjen Pol (purn) Dr. H. Syafruddin.

“Saya Ketua Majelis Wali Amanat dengan ini secara resmi melantik Profesor Jamaluddin Jompa sebagai Rektor Universitas Hasanuddin peridode 2022-2026,” ucap Syafruddin, saat itu.

Rapat Paripurna Majelis Wali Amanat dalam rangka Pelantikan Rektor Unhas ini, dilakukan secara luring terbatas dan melalui live di kanal YouTube Universitas Hasanuddin.

Pelantikan juga turut disaksikan oleh Menteri Pertanian Indonesia, Wakil Ketua Mahkamah Agung, hingga Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden.

Rektor: Kalian Adalah Generasi Terpilih

Sementara itu,Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta yang berhasil menembus persaingan ketat seleksi masuk.

“Selamat kepada 10.418 mahasiswa baru, generasi terpilih Unhas dari hampir 90.000 pendaftar," kata rektor kelahiran Takalar, Sulsel, 8 Maret 1967.

"Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 11 persen atau satu dari sepuluh yang berhasil lolos. Kalian adalah hasil dari kerja keras, doa, dan tekad yang kuat,” ujar pria berusia 58 tahun.

Prof JJ juga menegaskan komitmen Unhas sebagai kampus inklusif yang memberikan ruang bagi semua, tanpa terkecuali. 

Tahun ini, di antara mahasiswa baru terdapat 16 penyandang disabilitas yang akan menjalani perkuliahan bersama ribuan rekan lainnya. 

“Unhas telah lama menjadi rumah bagi semua, termasuk mahasiswa dengan beragam kebutuhan," kata Prof JJ.

"Bukan hanya fasilitas ramah disabilitas, kami juga memiliki Pusat Layanan Disabilitas yang siap mendampingi agar setiap mahasiswa dapat berkembang dan berprestasi tanpa batas,” jelas Dekan FIKP Unhas periode 2013-2017.

Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin periode 2018–2022 mengatakan, di Unhas tidak ada alasan untuk tidak berprestasi, apalagi terkendala biaya. 

Dukungan Beasiswa dan Tantangan Interdisipliner

Saat ini, lanjut Prof JJ, 24,7 % mahasiswa Unhas telah menerima beasiswa dari berbagai sumber diantaranya pemerintah, swasta, yayasan, hingga Pemda. 

"Ini adalah bukti kepercayaan tinggi berbagai pihak kepada Unhas untuk menyalurkan beasiswa," kata Penasehat Menteri KKP bidang Ekologi Laut pada tahun 2020.

Prof JJ juga menekankan agar mahasiswa Unhas tidak hanya terpaku pada satu bidang ilmu.

Dunia menuntut solusi yang interdisipliner, kolaboratif, dan holistik.

Riset-riset para mahasiswa harus melampaui batas keilmuan dan mampu menjawab persoalan nyata secara menyeluruh. 

“Kami tidak mendidik kalian hanya agar siap bekerja, tetapi agar mampu menghadirkan solusi bagi industri, bagi masyarakat, dan bagi keberlanjutan masa depan,” jelasnya. 

Pelaksanaan PKKMB 2025 bukan hanya bertujuan untuk pengenalan kampus, tetapi juga momentum pembentukan karakter, penanaman nilai integritas, serta penguatan semangat kolaborasi. Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dari para narasumber yang dihadirkan.

Untuk pelaksanaan PKKMB tingkat universitas, para mahasiswa dibagi kedalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, dan dijadwalkan berakhir hingga pukul 17.00 Wita.

Sebaran Maba per Fakultas

Adapun jumlah mahasiswa baru per fakultas yakni :

1. Ekonomi dan Bisnis: 889 orang

2. Hukum: 629 orang

3. Kedokteran: 602 orang

4. Teknik: 1.618 orang

5. Sospol: 779 orang

6. Ilmu Budaya: 1.020 orang

7. Pertanian: 697 orang

8. MIPA: 671 orang

9. Peternakan: 414 orang

10. Kedokteran Gigi: 251 orang

11. Kesehatan Masyarakat: 437 orang

12. Ilmu Kelautan dan Perikanan: 634 orang

13. Kehutanan: 466 orang

14. Farmasi: 180 orang

15. Keperawatan: 264 orang

16. Vokasi: 544 orang

17. Teknologi Pertania : 323 orang. (*)

 

Berita Terkini