TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Budu disebut-sebut bakal menantang Prof Jamaluddin Jompa pada Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin ( Pilrek Unhas ) 2026 mendatang.
Prof Budu saat ini menjabat Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Keduanya pernah bertarung pada Pilrek Unhas tahun 26 Agustus 2022 lalu.
Hasil pemungutan suara Majelis Wali Amanat (MWA) adalah Prof Jamaluddin Jompa 11 suara, Prof Budu sembilan suara, dan Prof Farida Patittingi lima suara.
Prof Jamaluddin Jompa mendaftar perdana di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/8/2025).
Sementara itu, Prof Budu jadi satu-satunya dekan tak mengantar Prof Jamaluddin Jompa dalam pendaftaran calon rektor Unhas.
Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa, datang didampingi sang istri, Hartati Tamti, dan berbagai koleganya di lingkup Unhas, termasuk para dekan.
Ada juga 18 dekan di Unhas.
Baca juga: Kemana Prof Budu saat Prof JJ Daftar di Pilrek Unhas? Yang Saya Ajak Hanya Teman Dekat
Prof JJ dalam sesi konferensi pers mengatakan banyak para dekan mengantar tidak ada unsur paksaan.
“Saya tidak meminta mereka untuk datang, yang saya ajak hanya teman-teman dekat. Ngapain terlalu heboh. Jadi dekan-dekan merasa kebersamaan secara individu, kita telah lalui selama 3 tahun lebih ini,” katanya.
“Mereka datang bukan sebagai dekan, walaupun mereka pemilik suara. Tapi mereka merefleksikan bahwa kepemimpinan saya alhamdulillah,” katanya.
Guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas itu juga meminta tidak usah menelusuri satu dekan yang hadir.
“Bahwa ada yang satu tidak hadir tidak usah dicari siapa. Jangan sampai heboh lagi, cukup kami secara internal yang mengolahnya dengan baik,” kata Prof JJ.
Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. adalah Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022–2026 dan seorang guru besar bidang kelautan.
Pendidikannya adalah S1 Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin, S2 Marine Science McGill University Kanada, S3 bidang ekologi laut (doktor) – data publik menyebutkan studi riset di luar negeri.
Sebelum menjadi rektor, ia pernah menjadi Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin
Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof Budu tak menampik bakal mendaftar sebagai calon rektor Unhas.
Bahkan, ia mempelajari detail persyaratan untuk maju sebagai calon rektor Unhas.
“Sementara pelajari syarat-syaratnya. Belum ndi’ (belum ada jadwal pendaftaran),” kata Prof Budu, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (10/8/2025).
Prof Budu adalah mantan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 1993.
Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya di Pelayanan Kesehatan Primer selama 3 tahun (1993-1996) sebelum melanjutkan pendidikan di Program Doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran dan Farmasi Toyama, Jepang (1998-2002).
Prof Budu juga aktif dalam organisasi profesi, seperti sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Sulawesi Selatan periode 2008-2012.
Ia juga merupakan anggota Badan Akreditasi Nasional pada tahun 2010 dan sebagai ketua penjaminan mutu internal Kolegium Oftalmologi Indonesia (KOI) dari tahun 2016 hingga 2019.
Saat ini, ia juga menjabat sebagai wakil ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Ketua Tim Penyusun Peraturan Senat Akademik Penyaringan Bakal Calon Rektor Unhas 2026-2030, Prof Nasaruddin Salam mengatakan, pihaknya belum menerima konfirmasi pendaftaran calon lain.
Konfirmasi pendaftaran calon rektor Unhas kepada panitia pemilihan dilakukan paling lambat satu hari sebelumnya.
“Belum ada, penyampaian (pendaftaran) itu biasa satu atau dua hari sebelumnya supaya kita siap menerima,” kata Prof Nasaruddin Salam.
Tahapan dan Jadwal Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026-2030
- Tahapan Penjaringan 11 Agustus-1 September 2025
- Tahapan Penyaringan 1 Oktober-1 Desember 2025
- Tahapan Pemilihan 14-28 Januari 2026
- Penetapan dan Pelantikan Paling Lambat 28 April 2026
(rudi salam)