Prof. Ambo juga menyebut bahwa Prof. Mu’ti dijadwalkan meresmikan dua bangunan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, yaitu Gedung Asrama dan Pondok Tahfiz.
Ia menegaskan bahwa sejak lama, pendidikan Muhammadiyah sudah mengusung konsep integrasi ilmu keislaman dan keilmuan umum.
“Sekolah Muhammadiyah tidak menyebut ‘terpadu’, tapi pada hakikatnya memang sudah terpadu sejak zaman KH Ahmad Dahlan,” ujarnya.
Acara seminar ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Unismuh kepada Prof. Mu’ti, serta penandatanganan dua prasasti sebagai bentuk sinergi Unismuh Makassar dengan pemerintah dalam membangun pendidikan dan dakwah berbasis teknologi.(*)