1 Bulan Kursi Wakapolri Lowong, Siapa Pendamping Baru Listyo Sigit?

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KURSI WAKAPOLRI - Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024). Kapolri Jenderal Listro Sigit Prabowo resmi melepas jabatan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri, pada Senin (30/6/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sudah satu bulan kursi Wakapolri lowong.

Komjen Ahmad Dofiri pensiun pada 1 Juli 2025 lalu.

Hingga kini sudah 36 hari berlalu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih belum mengumumkan siapa 02 Koprs Bhayangkara yang baru

Wakapolri salah satu kursi elite.

Jabatan itu diperuntukkan bagi perwira tinggi bintang tiga.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melepas jabatan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri, pada Senin (30/6/2025). 

Lantas kapan Kapolri umumkan pengganti Komjen Ahmad Dofiri?

Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal posisi Wakapolri yang saat ini kosong setelah Ahmad Dofiri pensiun pada akhir Juni 2025.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, nama Wakapolri pengganti Ahmad Dofiri sudah disetor dan direstui oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Iya (nama Wakapolri baru), nanti kita akan pastikan sekali lagi," ujar Sigit saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/7/2025), dilansir dari Kompas.com.

Kendati demikian, Sigit masih enggan mengungkap sosok Wakapolri baru yang akan menjadi pendampingnya. 

"Kita akan pastikan sekali lagi, setelah itu secepat mungkin kita umumkan," ujar Sigit.

Kompolnas Imbau Segera Diisi

Sebelumnya, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Gufron pun mengimbau agar kursi Wakapolri segera diisi oleh Sigit.

Ia menilai, posisi tersebut sangat penting dalam membantu kerja Kapolri. 

"Akan sangat baik jika kekosongan tersebut tidak terlalu lama dibiarkan dan segera terisi," ujar Gufron saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/7/2025).

"Posisi Wakapolri strategis dalam membantu dan mendukung Kapolri," imbuhnya.

Menurutnya, Wakapolri harus diisi dengan sosok yang memiliki visi dan misi sejalan dengan Kapolri Sigit.

Sebab, salah satu tugasnya adalah membantu memperkuat internal Polri dan mempercepat implementasi program-program strategis.

"Siapapun yang dipilih nanti, sosok tersebut diharapkan bisa sejalan dengan Kapolri," ujar Gufron.

Daftar 28 Jenderal Bintang 3

Sebelumnya, Sandi Nugroho menegaskan mereka yang masuk radar sebagai pengganti Ahmad Dofiri jabat Wakapolri merupakan perwira tinggi (Pati) yang sudah menyandang pangkat Komjen. 

 "Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3," kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

Meski tidak menjelaskan secara rinci, ada juga syarat lain yang harus dipenuhi oleh pengganti Ahmad Dofiri sebagai orang nomor dua di tubuh Polri. 

"Atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri," jelas peraih Adhi Makayasa Akpol 1995.

Hanya saja hingga saat ini, nama-nama Jenderal Bintang 3 yang akan menduduki jabatan Wakapolri belum diungkap.

Sandi Nugroho mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menyampaikan siapa sosok Wakapolri berikutnya.

 "Sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan," ujar Sandi Nugroho.

Berikut Tribun-Timur.com rangkum daftar 28 Komjen atau Jenderal Bintang 3 aktif:

*Struktur Organisasi Dalam Polri

1. Komjen Dedi Prasetyo, Inspektur Pengawasan Umum Polri, Akpol 1990  

2. Komjen Fadil Imran, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Akpol 1991  

3. Komjen Wahyu Widada, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Akpol 1991  

4. Komjen Syahar Diantono, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Baintelkam), Akpol 1991  

5. Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat), Akpol 1989  

6. Komjen Imam Widodo, Komandan Korps Brimob, Akpol 1989  

7. Komjen Akhmad Wiyagus, Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Akpol 1989  

8. Komjen Wahyu Hadiningrat, Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Akpol 1992 .

Struktur Organisasi di Luar Polri

9. Komjen Marthinus Hukom, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Akpol 1991  

10. Komjen Eddy Hartono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Akpol 1990  

11. Komjen Albertus Rachmad Wibowo, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Akpol 1993  

12. Komjen Agung Setya Imam Effendi, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Akpol 1988  

13. Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Sekretaris Utama Lemhannas, Akpol 1990  

14. Komjen Tomsi Tohir Balaw, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Akpol 1990  

15. Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Sepa Polri 1993  

16. Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK RI, Akpol 1989  

17. Komjen Nico Afinta, Sekjen Kementerian Hukum RI, Akpol 1992  

18. Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum RI, Akpol 1989  

19. Komjen I Ketut Suardana, Inspektur Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Akpol 1990  

20. Komjen Putu Jayan Danu Putra, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Akpol 1989  

21. Komjen Tornagogo Sihombing, Inspektur Utama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat RI, Akpol 1990  

22. Komjen Lotharia Latif, Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Akpol 1988 B  

23. Komjen Yan Sultra Indrajaya, Inspektur Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Akpol 1989  

24. Komjen Makhruzi Rahman, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri RI, Seba Milsuk 1988 dan Akpol 1992  

25. Komjen Djoko Poerwanto, Irjen Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, Akpol 1989  

26. Komjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Irjen Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI, Akpol 1991  

27. Komjen Mohammad Iqbal, Sekretaris Jenderal DPD RI, Akpol 1991  

28. Komjen Winarto, Inspektur Utama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Akpol 1992. (Kompas.com) (Tribun-Timur.com)

Berita Terkini