Ancaman Megawati ke Kader PDIP Jateng, Tak Mau Kalah Lagi di Pemilu

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDIP - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyinggung kekalahan partainya di Jawa Tengah (Jateng). PDIP mengusung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyinggung kekalahan partainya di Jawa Tengah (Jateng).

PDIP mengusung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

Megawati secara tegas meminta kader PDIP di Jateng supaya tak mengulangi kekalahan pada Pemilu berikutnya.

Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politiknya dalam penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu (2/8/2025).

Kekalahan PDIP di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 menjadi sorotan besar.

Wilayah ini selama bertahun-tahun dikenal sebagai "Kandang Banteng", basis suara tradisional PDIP. 

Namun, pada Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD yang diusung PDIP justru kalah telak dari pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

"Awas lho, jangan memalukan saya lagi lho,” ujar Megawati sambil menunjuk ke arah pengurus DPD Jateng di arena Kongres.

 Pengurus DPD Jateng yang duduk di sisi kanan Megawati pun menyatakan “Siap”. 

"Ahh, enggak usah teriak-teriak. Yang penting kerjaan. Itu adalah arahan saya," lanjut Megawati.

Megawati pun mengulas soal rekam jejak dirinya bersama PDIP sebelumnya bernama PDI. 

Presiden kelima RI ini bercerita telah bergabung ke PDI sejak 1986 dan terpilih menjadi anggota DPR pada 1987.

Sejak itu, Megawati menegaskan PDIP selalu unggul di Jawa Tengah, bahkan selama tiga kali pemilu berturut-turut. 

Bahkan, ada istilah yang populer Jawa Tengah sebagai ‘Kandang Banteng’.

"Tiga kali berturut, menang terus. Jawa Tengah. Itu mana Jawa Tengah?" tanya Megawati sambil kembali mencari perwakilan kader Jateng di tengah peserta kongres.

Setelah melihat pengurus Jateng, Megawati langsung menyampaikan peringatan kepada para kader. 

Dia pun menyinggung soal kedisiplinan kader. 

Megawati mencontohkan, banyak peserta kongres yang terlambat masuk arena Kongres usai istirahat siang.

"Coba tadi yang disuruh masuk aja tadi susahnya. Nah itu bagian dari disiplin," jelas Megawati.

Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP PDIP dalam Kongres VI PDIP di Bali.

Setelah dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati pun mengumumkan dan melantik 37 nama pengurus DPP PDIP, Sabtu (2/8/2025).

Megawati selain sebagai Ketua Umum DPP PDIP, juga memegang langsung jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP yang sebelumnya dijabat Hasto Kristiyanto.

PDIP tak lagi perkasa di Jateng

Perolehan suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

PDIP bukan lagi jagoan di Jawa Tengah.

Calon gubernur dan wakil usungan PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi kalah perolehan suara.

 Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 di tiap KPU di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Pemenang Pilgub Jateng, diusung, Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Golkar, Gerindra, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Demokrat hingga PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Rekapitulasi suara Jateng sudah selesai dilakukan.

Adapun wilayah yang terakhir kali selesai adalah KPU Kota Semarang yaitu pada Kamis (5/12/2024).

Berdasarkan penghitungan manual oleh Tribunnews.com di situs pilkada2024.kpu.go.id, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin usungan Gerindra menang dibanding rivalnya yaitu paslon nomor urut 1.

 Secara total, Luthfi-Yasin meraih 11.323.071 suara atau 59,13 persen. 

Sementara, Andika-Hendi memperoleh 7.773.555 suara atau 40,85 persen.

Luthfi-Yasin tercatat menang di beberapa wilayah seperti Banjarnegara (328.446 suara), Banyumas (497.170 suara), Cilacap (567.625 suara), dan Klaten (322.086 suara).

Sementara, Andika-Hendi juga turut menang di beberapa kantong suara PDIP sebagai partai pendukung seperti Kota Semarang (569.186 suara) dan Solo (161.008) suara.

Namun, hasil rekapitulasi di tingkat provinsi oleh KPU Jawa Tengah tetap menjadi patokan untuk menentukan pemenang dari Pilkada Jateng 2024.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Singgung Kekalahan PDIP di Jateng: Awas lho, Jangan Memalukan Saya Lagi

Berita Terkini