10 Momen Haru Bikin Megawati Nangis, Terakhir Sambut Hasto di Kongres Bali

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEGAWATI NANGIS - Selain saat Sekjen PDIP hadir di Kongres ke-6 PDIP di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/8/2025), Megawati sudah beberapa kali menangis di depan publik.

Satyam Eva Jayate adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Sanskerta yang berarti "Hanya kebenaranlah yang akan menang". 

Frasa ini berasal dari kitab suci Hindu kuno, Mundaka Upanishad, dan menjadi semboyan nasional India sejak 26 Januari 1950, saat negara itu resmi menjadi republik.

"Ternyata yang saya katakan Satyam Eva Jayate, kebenaran itu pasti menang, alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang telah diinginkan oleh beliau (Hasto)," kata Megawati.

Berikut beberapa momen Megawati diketahui menangis di depan publik dirangkum Tribun-Timur.com, Minggu (3/8/2025).

 1. Saat mengucapkan selamat tinggal kepada sang ibu, Fatmawati Soekarno pada 1980-an

Dalam beberapa wawancara, Megawati pernah mengungkapkan momen kehilangan ibunya, Fatmawati Soekarno, sangat mengguncang.

 Ia menangis saat melepas kepergian ibunya.

Momen ini sangat pribadi dan membekas dalam hidupnya.

2. Saat Perjuangan Reformasi dan Jatuhnya Soeharto pada 1998

Dalam berbagai dokumentasi sejarah, Megawati disebut menitikkan air mata saat melihat gelombang dukungan rakyat dalam reformasi.

 Ia tersingkir dari panggung politik di era Orde Baru, namun justru menjadi simbol perlawanan.

Air matanya muncul sebagai bentuk haru atas perjuangan panjang.

3. Nangis saat peresmian kantor baru

Megawati Soekarnoputri tak mampu menahan tangisnya saat berpidato di acara peresmian kantor baru DPP PDI-P, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

Megawati menangis karena teringat pembangunan kantor ini sangat berkaitan dengan peristiwa 27 Juli 1996.

Halaman
1234

Berita Terkini