Yayasan AHM Pacu UMKM Lokal Jadi Tangguh dan Berdaya Saing Lewat Bootcamp

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bootcamp UMKM - Suasana Bootcamp UMKM Satu Hati di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Program yang diinisiasi Yayasan AHM ini memberikan pelatihan peningkatan dan penguatan kompetensi bagi pelaku UMKM.

TRIBUN-TIMUR.COM - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mendorong penguatan UMKM lokal agar semakin tangguh dan berdaya saing melalui program Bootcamp UMKM Satu Hati.

Pelatihan peningkatan dan penguatan kompetensi di Purwakarta, Jawa Barat, 31 Juli-1 Agustus 2025.

Mengusung tema 'UMKM Satu Hati Tangguh, Ekonomi Tumbuh', kegiatan melibatkan 14 peserta dari tujuh UMKM binaan Yayasan AHM.

Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Jepara, dan Mojokerto. 

Mereka mendapatkan pelatihan komprehensif yang menggabungkan ilmu kewirausahaan, digitalisasi usaha, hingga pemanfaatan sosial media sebagai pendukung kemajuan usaha. 

Berbagai pelatihan didapat para pengusaha muda ini menjadi bekal untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis.

Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar usaha. 

Baca juga: Hijaukan Pesisir Karawang, SC Squad AHM Tanam 12 Ribu Mangrove

Para peserta antusias ikut pelatihan yang mengajarkan optimalisasi operasional usaha, pengelolaan aplikasi keuangan, strategi pemasaran digital, hingga teknik promosi melalui pengelolaan konten sosial media untuk peningkatan pendapatan. 

Berbagai pelatihan ini diberikan praktisi profesional dalam wirausaha di Indonesia. 

Sebagai bentuk motivasi semangat berkarya bagi pegiat UMKM, Yayasan AHM memberikan apresiasi berupa bantuan dana pengembangan usaha senilai jutaan rupiah.

Bantuan diberikan kepada tiga bengkel terbaik yang mengikuti pendampingan periode tahun 2024-2025. 

UMKM terpilih, yaitu UMKM Composter berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori Best Growth Performance, didapatkan berdasarkan peningkatan omzet usaha. 

UMKM Makaroni Kecemix pada kategori Best Business Development karena mampu mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. 

UMKM Okaje Serasi pada kategori Best Compliance sebagai UMKM binaan yang dapat mengikuti pelaksanaan pendampingan dan pelatihan secara konsisten selama program UMKM Satu Hati. 

Peserta juga diajak mengunjungi salah satu UMKM binaan Yayasan AHM yakni Makaroni Kecemix. 

UMKM ini memproduksi makanan ringan dengan brand Makaroni Kece dengan omzet hingga puluhan juta per bulan.

UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya hingga menambah outlet usaha di Purwakarta. 

Pemilik Makaroni kecemix, Agus Hidayat mengatakan dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus memiliki komitmen dan niat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Serta ditunjang berbagai pengetahuan dalam mendukung keberlanjutan bisnis. 

“Dukungan Yayasan AHM selalu memberikan energi baru bagi kami pelaku usaha untuk terus dapat menggandakan skill dan knowledge dalam berbisnis agar naik kelas," ujar Agus Hidayat, pemilik usaha Keluarga Cemilan ini dalam keterangannya ke Tribun-Timur.com, Sabtu (2/8/2025). 

Pendampingan Intens

Usai Bootcamps UMKM Satu Hati, Yayasan AHM melanjutkan dukungannya dengan pendampingan intensif di lapangan Bersama praktisi profesional. 

Program mencakup pengelolaan, pengembangan dan mentoring bisnis, peningkatan kapasitas usaha, akses pasar terkini melalui adopsi teknologi, serta meningkatkan value menuju kemandirian ekonomi. 

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat mewujudkan perubahan ekonomi di masyarakat.

Baca juga: Yayasan AHM Apresiasi Bengkel Binaan Berprestasi, Dukung Tumbuh Jadi Role Model UMKM

Kolaborasi berupa pemberian ruang lapangan kerja dengan membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan berkelanjutan. 

"UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Semangat Sinergi Bagi Negeri mendorong kami untuk memberikan pelatihan dan pendampingan sebagai jembatan yang mempercepat transformasi para UMKM untuk dapat naik kelas dan memperkuat daya saing pelaku usaha lokal,” ujar Muhib. 

Bootcamp diikuti 14 peserta UMKM binaan bidang kuliner, wisata, dan composter. 

Secara total, UMKM menyerap 63 tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
 
Yayasan AHM juga melakukan pembinaan secara berkelanjutan untuk 22 UMKM bidang bengkel yang tergabung dalam Astra Honda Youthpreneurship Program.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Berita Terkini