Tribun Bone

Pengendara Keluhkan Langkanya Solar di Pertamina Bone Sulsel

Penulis: Wahdaniar
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BBM LANGKA- Potret salah satu SPBU yang ada di Bone SulSel yang diabadikan beberapa waktu lalu. Warga keluhkan langkanya bahan bakar jenis solar di pertamina.

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Kelangkaan solar mulai terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Kondisi ini menyebabkan pengendara yang menggunakan bahan bakar solar harus mengisi tangki mobil mereka di pagi buta. 

Pantauan di lokasi, Jumat (20/6/2025) hampir seluruh SPBU di Pusat Kota Watampone jika sore hari, bahan bakar jenis solar sudah sulit ditemukan bahkan habis. 

Salah seorang sopir, Andi (35) mengaku kelangkaan solar ini telah berlangsung beberapa hari terakhir. 

"Sudah beberapa hari terakhir ini langka memang solar. Kalau sore sudah habis ki di Pertamina, sussahmi cari," akuinya

"Entah karena dikurangi jatahnya atau kenapa, karena tidak pernah juga ada pihak SPBU yang memberikan keterangan,"sambungnya.

Baca juga: BBM Turun di Sulsel, Pertamax dan Dexlite Paling Terasa

Ia mengaku bahwa kelangkaan solar sangat menghambat pekerjaannya. 

"Masalahnya kalau pagi haruski lagi antri dengan yang lain karena berlomba-lombaki isi, na hambat lagu rejeki ta karena ta lamaki menunggu," bebernya. 

Ia berharap pihak Pertamina bisa memberikan solusi terkait dengan masalah tersebut. 

"Harapannya semoga tidak langka mi lagi ini solar, biar tidak setengah matimi cari apalagi kalau sore menjelang malam dan tidak panjangmi antrian kalau pagi," tandasnya. 

Sebelumnya, BBM terakhir langka Kabupaten Bone, Senin (9/9/2024).

Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bone.

Pantauan Tribun-Timur.com, di SPBU Palakka, Jalan poros Bone-Makassar, antrean kendaraan mengular hingga badan jalan.

Truk, mobil, hingga motor juga terlihat antre di SPBU Ahmad Yani, SPBU Lapawawoi, dan SPBU dalam Kota Watampone

Hingga berita ini diterbitkan tribun-timur.com belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak Pertamina mengenai kejadian tersebut. (*)

Berita Terkini