TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Malang nian nasib Syahrullah (47) pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Luwu.
Syahrullah jadi korban pencurian saat pulang mudik Iduladha 2025.
Ia merayakan Iduladha 2025 di Kabupaten Maros.
Saat balik ke Luwu, harta 15 gram emasnya raib digondol maling.
Harga emas per hari ini mencapai Rp1,9 juta per gram.
Dengan demikian kerugian Syahrullah mencapai Rp28,5 juta.
Kasus pencurian itu diduga terjadi pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 16.30 WITA sore.
Kapolsek Belopa, AKP Marino menyebut, pihaknya bersama personel gabungan dari Polres Luwu langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban atas nama Selfi, yang merupakan istri pemilik rumah, melaporkan bahwa rumah mereka ditinggalkan sejak Rabu, 4 Juni 2025 karena mudik ke Maros," bebernya, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, pada Minggu siang, korban mendapat kabar dari tetangga jika pintu rumahnya dalam keadaan rusak.
"Korban mendapatkan telepon dari tetangganya setelah melihat pintu rumahnya telah rusak dibobol," jelas Marino.
Kata Marino, saat kembali dan memeriksa isi rumah, korban mendapati sejumlah barang berharga hilang.
Perhiasan emas seberat 10 gram dan emas batangan 5 gram yang disimpan di atas lemari kamar tidur raib.
Atas kejadian tersebut, sambung Marino, korban melaporkan kasus ini ke Polres Luwu.
"Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. Warga sekitar diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama," bebernya.
Marino menambahkan, polisi kini melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa tetangga korban.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana