PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Orang tua murid di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AB mengaku anaknya telah dilecehkan oknum kepala SD berinisial AM.

Kasus itu pun sudah dilaporkan kepada polisi.

AB mengatakan, awalnya dia mengetahui isu itu dari beberapa orang tua siswa lainnya.

Kemudian, AB pun ikut mengkonfirmasi putrinya mengenai hal tersebut dan putrinya mengaku pernah mendapatkan perlakuan pelecehan yang dilakukan oknum kepsek itu.

"Jadi awalnya itu, ada isu beredar dari kalangan orang tua siswa. Terus saya tanya juga anak saya, apakah pernah mengalami itu, ternyata anakku pernah alami juga," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (28/5/2025).

Dia mengungkapkan, bentuk pelecehan yang dilakukan oknum kepsek itu dengan menyentuh bagian perut hingga daerah sensitif.

Menurutnya, perlakuan itu juga pernah dialami murid lainnya.

"Sentuhan itu berupa elusan di perut hingga ke bagian bawah tubuh. Kata anak saya, kadang kepala sekolah memanggil seorang anak, memangkunya, lalu menyentuh bagian tubuh sampai daerah sensitif," ungkapnya mengatakan.

AB mengaku, beberapa orang tua murid sempat meminta agar pihak sekolah agar memberhentikan oknum kepala sekolah tersebut.

Namun belakangan ini, kata dia, oknum kepala sekolah tersebut kembali mengajar.

"Itu mi kami orang tua ini was-was, karena dia kembali mengajar," ucapnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan mengaku masih mengecek adanya laporan dugaan pelecehan anak di bawah umur.

"Nanti saya coba cek dulu," singkatnya mengatakan.(*)