Truk 10 Roda Diimbau Tak Lewat Jalur Poros Pekkae–Soppeng, Ada Jalan Amblas di Libureng Barru

Penulis: Darullah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalur poros Pekkae-Soppeng tepatnya di Panincong, Desa Liburen, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel, Minggu (25/5/2025). Ada titik jalan yang amblas di lokasi tersebut dan kini telah dipasangi Police Line.

TRIBUN-TIMUR.COM - Mobil truk 10 roda ke atas disarankan untuk tidak melintasi jalur poros Pekkae-Soppeng untuk sementara waktu.

Pasalnya ada akses jalan rusak yang dikhawatirkan amblas, tepatnya di Panincong, Desa Liburen, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel.

Rusaknya akses jalan tersebut dikarenakan adanya mobil truk 10 roda terprosok akibat amblasnya ruas jalan di Panincong pada Sabtu (24/5/2025) kemarin.

Saat ini titik ruas jalan amblas tersebut telah dipasangi Police Line sebagai penanda titik jalan rusak. 

Kanit Turjawali Satlantas Polres Barru, Ipda Ameruddin menjelaskan bahwa khususnya mobil 10 roda atau lebih dianjurkan untuk memilih jalur alrenatif lain.

"Apalagi mobil 10 roda yang bermuatan berat, kiranya tidak melalui jalur tersebut untuk sementara waktu. Karena dikhawatirkan terjadi amblas susulan di lokasi tersebut," ujarnya, Minggu (25/5/2025).

"Namun untuk mobil roda 4 atau mobil truk kecil masih aman untuk melalui akses jalan tersebut," jelasnya.

"Kami juga telah memasang papan imbauan di Pekkae di perempatan jalan poros Barru-Soppeng agar mobil 10 roda melewati jalan alternatif lain," kata Ipda Ame. 

Menurutnya jalan alternatif lain untuk mobil 10 roda yang hendak ke Soppeng bisa melalui jalur Sidrap-Soppeng.

"Selain itu, bisa juga melewati jalur pors Camba, Maros-Bone," bebernya.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

"Utamakan keselamatan berkendara, dan patuhi rambu-rambu berlalu lintas," tandasnya.

 


Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah 

Berita Terkini