Irjen Rinny Wowor Bikin Sejarah di Polri, Suami Istri Sama-sama Jenderal Bintang 2

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASUTRI JENDERAL - Kolase Irjen Yazid Fanani dan istrinya Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor. Keduanya pasangan suami istri berpangkat bintang dua.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor mencetak sejarah di kepolisian.

Perempuan kelahiran Bogor Jawa Barat 2 Mei 1967 itu baru saja meraih pangkat bintang dua.

Ia menyamai pangkat suaminya, Irjen Yazid Fanani.

Dengan demikian keduanya bikin sejarah sebagai pasangan suami istri berpangkat bintang dua.

Sang suami, Irjen Yazid Fanani, lulusan Akpol 1989.

Ia dua kali menjabat Kapolda yakni Kapolda Jambi dan Kapolda Kalsel.

Kini giliran sang istri menyandang pangkat bintang dua.

Rinny Shirley Theresia Wowor resmi naik pangkat dari Brigjen ke Irjen pada Jumat (24/5/2025) kemarin.

Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor adalah contoh polisi wanita (Polwan) berprestasi.

Memulai kariernya dari bintara, Rinny Shirley Theresia Wowor kini meraih pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (irjen).

Bukan cuma itu saja, ia menjadi satu-satunya polwan yang menyandang gelar doktor psikologi.

Sebelumnya, Rinny Shirley Theresia Wowor merupakan perwira tinggi (Pati) di Badan Intelijen Negara (BIN).

Berikut ini adalah profil Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor.

Profil Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor

Irjen Pol. Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., M.Psi. adalah tokoh polwan inspiratif yang berhasil meraih pangkat jenderal bintang dua di Polri.

Ia mencatat sejarah sebagai polwan pertama doktor psikologi dari Universitas Indonesia.

Dari catatan Tribun-medan.com, Rinny Shirley Theresia Wowor lahir di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 2 Mei 1967.

Ia memiliki suami yang juga seorang mantan Pati Polri yakni mantan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. (Purn.) Drs. H. Yazid Fanani, M.Si.

Rinny Wowor dan Yazid Fanani memiliki tiga orang anak laki-laki yang dua di antaranya mengikuti jejaknya sebagai anggota polisi.

Anak mereka bernama Ipda Pol. Aditya Rizky Nugroho, S.Tr.K., Ipda Pol. Adira Rizky Nugroho, S.Tr.K., dan Andika Rizky Nugroho.

Baca juga: Sosok AKBP Edy Sabhara Putra Jusuf Manggabarani Calon Jenderal Polisi

Rinny Wowor juga merupakan besan dari Kepala Staf Umum TNI, yakni Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M.

Anak Rinny, Ipda Adira Rizky Nugroho menikah dengan Aqila Victorinet Viyata Albertina.

Pendidikan

Rinny Wowor adalah lulusan Sekolah Perwira angkatan tahun 1997.

Ia juga telah menyelesaikan Sekolah Lanjutan Perwira (2008) dan Diklatpim Tingkat II Angkatan XLI (2015).

Rinny Wowor juga sudah menyelesaikan studinya hingga S-3.

Ia tercatat menyelesaikan gelar S-3 Doktor Psikologi di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2016.

Rinny juga sudah merampungkan sutdi S-1 Psikologi di Universitas Persada Indonesia dan S-2 Psikologi Klinis di UI.

Perjalanan karier

Karier Rinny Wowor sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Baca juga: Profil Brigjen Samsu Arifin Jenderal Baru Alumnus Akpol 1997

Polwan yang juga psikolog ini memulai kariernya sebagai Pama Dispsi Polri pada tahun 1998.

Pada tahun 2002, ia kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Psikolog Pratama 1 Ropsi Polri.

Karier jenderal asal Bogor ini makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kaur Bag Psipol pada tahun 2010.

Empat tahun kemudian, Rinny dipercaya untuk menjadi Kasubbaglekpsi Bagpsipers Ro Psi SSDM Polri.

Setelah itu, ia diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasubbag Litpsi Bagpsipol Biro Psikologi SSDM Polri pada tahun 2018.

Pada tahun 2019, Rinny kemudian dimutasi menjadi Pamen Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).

Barulah di tahun 2023 Rinny Shirley Theresia Wowor diangkat sebagai Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).

Profil Irjen Pol. Purn. Drs. H. Yazid Fanani, M.Si.

Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Drs. H. Yazid Fanani, M.Si. adalah seorang pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Jabatan terakhir Irjen Yazid Fanani di Polri yakni sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.

Semasa dinasnya, Yazid Fanani juga pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.

Polisi jenderal bintang 2 ini tercatat aktif menduduki posisi sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri pada tahun 2020 hingga 2023.

Adapun Irjen Yazid Fanani resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2023.

Rekam jejak Yazid Fanani sebagai anggota polisi pun tak main-main.

Pada Agustus 2022, Yazid bersama dengan 4 jenderal Polri lainnya pernah tergabung sebagai pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Hasilnya, Irjen Yazid dan 4 jenderal di sidang KKEP menjatuhkan sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo.

Kehidupan pribadi
 
Irjen Yazid Fanani lahir di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 29 April 1965.

Ia memiliki istri yang juga seorang Pati Polri yakni Brigjen Pol. Hj. Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., M.Psi.

Yazid dan Rinny dikarunia 3 orang anak laki-laki yang 2 di antaranya adalah anggota polisi.

Nama ketiga anak Yazid dan Rinny adalah Ipda Pol. Aditya Rizky Nugroho, S.Tr.K., Ipda Pol. Adira Rizky Nugroho, S.Tr.K., dan Andika Rizky Nugroho.

Irjen Yazid Fanani juga merupakan besan dari Letjen TNI (Purn.) Bambang Ismawan, S.E., M.M.

Anak Yazid, yakni Ipda Adira Rizky Nugroho menikah dengan Aqila Victorinet Viyata Albertina.

Pendidikan

Irjen Yazid Fanani adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Di Akpol, Yazid satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Idham Azis, M.Si.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Yazid di antaranya PTIK (1998), Sespim (2002), Sespimti (2011), PA LAN SERSE EK (1992), PA BRIMOB (1996), ASSESSMENT RESKRIM (2011), S2 KIK, dan ASSESSMENT PATI POLRI T.A. 2013.

Perjalanan karier

Karier Irjen Yazid Fanani telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Yazid tercatat pernah menjabat sebagai Danton Taruna Akpol (1989), Kanit Resintel Polsek Cakung Timur (1991), Kanit Res Um Polres Metro Jaktim (1992), Kanit Resek Polres Jaktim (1993), Wakasat Serse Polres Jaktim (1994), Waka Polsek Tambora Res Jakbar (1995), dan Kasat Ops Puskodal Ops Polda Aceh (1998).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Peneliti Pok Ahli PPITK PTIK (1999), Pamen PTIK (2000), Kabag Serse Polwil Purwakarta (2001), Waka Polres Subang (2002), Pamen Sespim Dediklat Polri (2002), Penyidik Wreda Dit I/Kam & Trannas Bareskrim Polri (2002), dan Penyidik Madya Dit VI/AT Bareskrim Polri (2003).

Tak sampai di situ, Yazid Fanani juga pernah menjabat sebagai Kanit Riksa Subden Investigasi Densus 88/AT Bareskrim Polri (2004), Waka Polres Metro Jakut (2004), Kapolres Serang Polda Banten (2005), Kapolresta Bogor Polwil Bogor (2007), Waka Polres Metro Jakbar (2008), dan Penyidik Utama TK III Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim (2009).

Karier Yazid makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolres Metro Jakbar pada tahun 2010.

Pada tahun 2011, Yazid Fanani dimutasi sebagai Pamen Polda Metro Jaya.

Setelah itu, ia sempat ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Pada tahun 2012, Yazid Fanani kemudian ditunjuk menjabat sebagai Koorspipim Polri.

Lalu, jenderal asal Kediri ini ditunjuk menjadi Karorenmin Bareskrim Polri pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, Yazid Fanani diangkat sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri.

Dua tahun kemudian, ia naik pangkat menjadi Irjen atau jenderal bintang 2 dan menjabat sebagai Kapolda Jambi.

Pada tahun 2017, Yazid kemudian dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Ham BIN.

Tak berselang lama, ia lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Kalsel.

Barulah di tahun 2020 Irjen Yazid Fanani diangkat untuk mengemban jabatan sebagai Kepala STIK Lemdikpol hingga masa pensiunnya di tahun 2023.

Rekam jejak

Irjen Yazid Fanani memiliki rekam jejak yang cemerlang saat bertugas sebagai Pati Polri.

Pada Agustus 2022, ia bersama dengan 4 jenderal polisi yakni Komjen Pol. Ahmad Dhofiri, Komjen Pol. Tornagogo Sihombin, Komjen Pol Syahardiantono, dan Irjen Pol. Rudolf Alberth Rodja, memimpin sidang etik KKEP terhadap Ferdy Sambo.

Hasil dalam putusan sidang tersebut adalah Ferdy Sambo dipecat secara tidak hormat dari Polri.

Ini adalah buntut kasus pembunuhan berencana Bigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs.

Di sisi lain, Yazid Fanani ternyata pernah menjadi atasan Ferdy Sambo.

Itu terjadi saat mereka sama-sama bertugas di Polres Jakarta Barat pada 2010 hingga 2011.

Kala itu, Yazid Fanani menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Jakarta Barat, sedangkan Ferdy Sambo menjabat sebagai Kasat Reskrim dan masih berpangkat AKBP.

Di sejumlah kesempatan pengungkapan kasus, Yazid Fanani kerap didampingi oleh Ferdy Sambo.

Biodata

Nama: Yazid Fanani

Tempat dan tanggal lahir: Kediri, Jawa Timur, 29 April 1965

Agama: Islam

Profesi: Purnawirawan Pati Polri

Pangkat: Irjen

Istri: Brigjen Pol. Hj. Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., M.Psi.

Anak: 3

Lulusan Akpol: 1988

(TribunMedan.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Profil Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor, dari Bintara Jadi Jenderal, Polwan Doktor Psikologi

Berita Terkini