TRIBUN-TIMUR.COM — Inovator dari PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI), SIMPLEGAN, menunjukkan partisipasi aktif melalui ajang Pelindo Innovation Award 2024–2025.
SIMPLEGAN pada tahun sebelumnya meraih penghargaan Juara I pada kompetisi Inovasi Pelindo IDEA tahun 2023 melalui karya berjudul: “Monitoring Kesiapan Layanan Utility Menggunakan Teknologi LoRa Melalui Pemanfaatan Data Sensor-Sensor IoT (Internet Of Things)”.
Tim ini beranggotakan tiga karyawan PT EPI atau yang dikenal dengan sebutan EcoSquad yaitu Ariz Karlim, Wiwit Setiyadi, dan Dendy Putra Madya.
Hasil karya inovasi ini dirancang untuk mendukung kegiatan operasional Marine Energy & Port Services (MEPS) yang merupakan lini bisnis dari PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding dari PT EPI) dengan tujuan meningkatkan efektivitas pemantauan dan respon terhadap kesiapan layanan utilitas di lingkungan pelabuhan.
Dalam Pelindo Innovation Award tahun 2025 ini, PT EPI kembali diundang untuk mempresentasikan perkembangan dari implementasi inovasi.
Sistem yang dikembangkan telah mulai diaplikasikan pada layanan air bersih, khususnya dalam hal pengukuran volume, pemantauan kelistrikan, serta pengendalian perangkat secara jarak jauh.
Teknologi yang digunakan berbasis LoRa (Long Range) dan Internet of Things (IoT), sehingga memungkinkan pemantauan yang lebih efisien dengan jangkauan luas serta konsumsi daya yang rendah.
Hingga saat ini, tahapan implementasi telah mencakup desain dan perakitan modul perangkat IoT, instalasi serta uji coba di area operasional air bersih pelabuhan milik PT EPI, dan integrasi dengan dashboard pemantauan berbasis data real-time.
Dari penerapan tersebut, EPI telah merasakan manfaat nyata berupa efisiensi waktu dan tenaga kerja karena berkurangnya inspeksi manual di lapangan, peningkatan keandalan layanan dengan deteksi dini kondisi tidak normal, serta penghematan energi melalui pengendalian perangkat berbasis kebutuhan aktual.
“Kami percaya bahwa inovasi terbaik adalah yang bisa digunakan langsung dan menyelesaikan persoalan nyata di lapangan. Implementasi ini menjadi langkah awal yang penting, dan kami berharap bisa terus mengembangkannya untuk layanan lainnya, termasuk BBM di wilayah pelabuhan.” ujar Ariz Karlim, selaku team leader dari SIMPLEGAN.
“Inovasi adalah proses menciptakan atau memperkenalkan sesuatu yang baru, baik itu ide, produk, jasa, atau metode yang berbeda dari yang sudah ada. Kami senantiasa mendukung para EcoSquad untuk dapat mengembangkan ide-ide mereka. Inovasi tidak harus selalu bersifat rumit namun bisa saja dari hal sederhana tetapi mampu menghadirkan layanan yang lebih efisien.” tambah Audy Nirsa Kusuma, Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko PT EPI.
Penerapan awal menunjukkan bahwa sistem ini dapat mendukung proses pengambilan keputusan secara lebih cepat dan berbasis data.
Ke depan, EPI tengah mengupayakan pengembangan lanjutan agar inovasi serupa dapat diterapkan pada layanan penyediaan bahan bakar minyak (BBM), dengan berkolaborasi bersama anak perusahaan Pelindo lainnya.
Partisipasi ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan PT Energi Pelabuhan Indonesia dalam mendukung budaya inovasi yang aplikatif dan berdampak langsung pada peningkatan layanan operasional di lingkungan pelabuhan.(*)