Haji 2025

Kisah Dante Rigmalia Penyandang Disabilitas Layani Jamaah Haji Sepenuh Hati

Penulis: Mansur AM
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HAJI - Ketua Komnas Disabilitas, Dante Rigmalia ketika bertugas melayani jemaah haji di hotel. Meski menggunakan kursi roda dan tongkat karena kondisi kesehatannya, Dante tetap aktif mendatangi jemaah yang membutuhkan pendampingan.
HAJI - Ketua Komnas Disabilitas, Dante Rigmalia ketika bertugas melayani jemaah haji di hotel. Meski menggunakan kursi roda dan tongkat karena kondisi kesehatannya, Dante tetap aktif mendatangi jemaah yang membutuhkan pendampingan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah padatnya aktivitas pelayanan jemaah haji di Makkah, senyum tulus tampak menghiasi wajah Dante Rigmalia.

Meski tengah bergelut dengan rasa sakit, semangatnya untuk menunaikan tugas sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M tetap menyala.

Dante yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia, dipercaya menjadi salah satu anggota PPIH mewakili kelompok penyandang disabilitas.

Dalam tugasnya, ia bertanggung jawab atas pelayanan bagi jemaah lansia dan disabilitas.

“Ini bukan sekadar tugas, tapi amanah yang saya syukuri. Bisa hadir langsung dan membantu para jemaah, terutama yang memiliki kebutuhan khusus, adalah suatu kebahagiaan tersendiri,” ujar Dante saat ditemui di Makkah, Minggu (18/5/2025).

Meski menggunakan kursi roda dan tongkat karena kondisi kesehatannya, Dante tetap aktif mendatangi jemaah yang membutuhkan pendampingan.

Ia memastikan setiap kebutuhan jemaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas, dapat terpenuhi dengan baik.

“Bersama tim, kami rutin turun ke lapangan. Jika ada jemaah yang butuh bantuan, kami segera koordinasi untuk memberikan solusi secepatnya,” jelasnya.

Tak hanya aktif di lapangan, Dante juga memantau kondisi jemaah melalui berbagai grup WhatsApp.

Dari situ, ia memperoleh informasi terkini mengenai jemaah dan langsung bergerak jika ada yang membutuhkan bantuan tambahan.

“Tiap hari saya pantau lewat WAG. Kalau ada laporan jemaah yang memerlukan sesuatu, saya langsung hubungi yang bersangkutan atau petugas lain di lokasi,” tambahnya.

Menurut Dante, pelayanan yang inklusif menjadi kunci keberhasilan ibadah haji.

Oleh karena itu, ia berkomitmen memastikan bahwa semua jemaah, tanpa terkecuali, mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalankan rukun Islam kelima.

Dante sendiri sudah dua tahun terakhir bergantung pada alat bantu gerak akibat penyakit jantung bawaan yang diperparah dengan osteoporosis dan saraf kejepit. Meski kondisi fisik terbatas, semangatnya tak surut.

Sebelum menjabat Ketua KND sejak 2021, Dante aktif mengajar di perguruan tinggi.

Halaman
12

Berita Terkini