Profil Herry Heryawan Kapolda Riau, Copot Kabag Ops dan Kasat Narkoba Kampar Imbas Tahanan Kabur

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROFIL - Herry Heryawan Kapolda Riau. Herry Heryawan mencopot dua polisi usai kasus insiden tahanan kabur di Polres Kampar, Selasa (14/5/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Irjen Herry Heryawan Kapolda Riau.

Kapolda Riau mencopot Kabagops Polres Kampar, Kompol Rifendi, dan Narkoba Polres Kampar, AKP Era Miafo.

Pencopotan itu dilakukan usai insiden kaburnya 11 tahanan dari sel Polres Kampar, Selasa (14/5/2025).

Kompol Rifendi dipindahkan ke jabatan baru  sebagai Kaur Produk Kreatif Subbid Multimedia Bid Humas Polda Riau.

Sementara penggantinya ialah Kompol Romi Irwansyah dari Ditreskrimsus Polda Riau.

Baca juga: Sosok Irjen Mohammad Iqbal Resmi Dilantik Jadi Sekjen DPD RI, Akpol 91 Eks Kapolda Riau

AKP Era Miafo digantikan oleh AKP Markus Timbul dari Polresta Pekanbaru.

Mutasi pejabat berdasarkan Surat Telegram Kapolda Riau Nomor ST/409/V/KEP./2025 tertanggal 18 Mei 2025.

"Selain itu, penguatan pengawasan terhadap ruang tahanan juga dilakukan melalui penunjukan Ipda Hazli Murham, sebagai pejabat yang diarahkan menjadi Kasattahti Polres Kampar," kata Wakapolda Riau, Brigjen Andrianto Yossy Kusumo, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Institusi Polri tidak boleh berhenti berjalan meskipun sejumlah pejabat sedang menjalani pemeriksaan.

"Tidak boleh ada kekosongan kendali di lapangan, apalagi ketika sejumlah pejabat tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidpropam. Organisasi harus tetap berjalan dan publik harus tetap dilayani," ucapnya.

Ia menambahkan, Polda Riau akan terus melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

Profil Irjen Herry Heryawan

Sebelum menjadi Kapolda Riau, Herry Heryawan menjadi staf khusus Menteri Dalam Negeri RI pada 2023-2025.

Herry Heryawan menggantikan peran Irjen Mohammad Iqbal yang kini menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri ditugaskan di DPD RI. 

 Sosok Herry Heryawan tentu sudah tidak asing lagi karena termasuk Kapolda termuda saat ini.

Berbagai jabatan dan pengalaman pernah dirasakan Herry Heryawa selama menjadi polisi.

Herry Heryawan merupakan pria kelahiran 23 Februari 1972 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1996.

Selama berkarir berhasil mengungkap sejumlah kasus besar mulai dari premanisme, narkoba, hingga terorisme.

 Pada 17 Februari 2012, Herry Heryawan merupakan sosok penting di balik penangkapan John Refra alias Jhon Kei yang terlibat kasus perencanaan pembunuhan terhadap pamannya yakni Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.

Bahkan Herry menembak bagian bawah lutut kanan John Kei.

Terkait narkoba, Herry Heryawan juga terlibat pengungkapan kasus 1 ton sabu di Anyer, Banten, pada Juli 2017.

Saat itu Herry tergabung dalam Satgas Merah Putih yang bertugas menangani narkotika.

Kiprah lain yang menjadi perhatian adalah menangkap Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi atas kasus narkoba.

Richard Muljadi ditangkap di sebuah restoran di SCBD, Rabu (22/8/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Penangkapan itu terjadi secara kebetulan oleh Kombes Pol Herry Heryawan.

Sebelumnya, Herry Heryawan merupakan polisi berpengalaman di bidang reserse.

Ia juga pernah mengisi jabatan Kasat Reskim Tanjungpinang di Polda Kepri, lalu mutasi ke Polda Metro Jaya

Sejak menjabat Kasat Reskim Herry Heriawan pernah menjebloskan sejumlah Pejabat Pemko Tanjungpinang terkait kasus KTP Aspal TKI.

Selain itu mengobrak abrik lokasi perjudian serta menahan Ketua DPRD Tamjungpinang skandal ijazah palsu.

Setelah kariernya melejit di Polres Tanjungpinang dan Polda Kepri, Herry Heriawan menjabat di Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Seperti Kasubdit Jatanras Dittreskrimum Polda Metro Jaya. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolresta Depok hingga Analisis Kebijakan Madya Bidang Pendidikan Densus 88 Antiteror.

Herry Heryawan juga terlibat penanganan kasus pembunuhan dengan racun sianida terhadap Wayan Mirna Salihin saat menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat jabat Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Herimen juga memimpin penangkapan penguasa Pasar Tanah Abang Hercules beserta anak buahnya yang berjumlah 44 orang.

Penangkapan Hercules setelah diduga meresahkan masyarakat karena sering mengganggu dan memeras warga.

Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme.

Dia pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng.

Tanda Pangkat

Inspektur Polisi Dua (1996)

Inspektur Polisi Satu (2000)

Ajun Komisaris Polisi (2003)

Komisaris Polisi (2008)

Ajun Komisaris Besar Polisi (2012)

Komisaris Besar Polisi[2] (2017)

Brigadir Jenderal Polisi (2021)

Inspektur Jenderal Polisi (2023)

Riwayat jabatan:

1. PAMAPTA III POLTABES SEMARANG (01—09—1997)

2. KANITRESUM POLTABES SEMARANG (01—09—1998)

3. KANIT II OPSNAL POLTABES KEPRI TIMUR (30—09—1999)

4. WAKASATRESKRIM POLRES KEPRI TIMUR (24—05—2000)

5. KASAT I DITRESNARKOBA POLDA KEPRI (15—08—2006)

6. KASATRESKRIM POLTABES BARELANG (22—01—2007)

7. WAKAPOLRESTA TANJUNG PINANG POLDA KEPRI (IIIB) (23—01—2009)

8. KADEN 88 ANTI TEROR DITRESKRIM POLDA KEPRI (02—11—2009)

9. PAMEN POLDA KEPRI (DLM RANGKA DIK SESPIMMEN 2010)

10. KASUBDIT TAHBANG / RESMOB DITRESKRIMUM POLDA METRO JAYA (10—02—2011)

11. KASUBDIT JATANRAS DITRESKRIMUM POLDA METRO JAYA (31—05—2013)

12. WADIRRESKRIMUM POLDA METRO JAYA[3] (28—04—2016)

13. KAPOLRESTA DEPOK (25—11—2016)

14. ANALIS KEBIJAKAN MADYA BIDANG PENINDAKAN DENSUS 88 AT (16—11—2017)

15. DIRRESNARKOBA POLDA METRO JAYA (26—04—2019)

16. DIRSIDIK DENSUS 88 AT POLRI (01—05—2020)

17. STAF KHUSUS MENTERI DALAM NEGERI RI (2023)

18. Kapolda Riau (2025). 

Sebagian artikel telah tayang di Tribunbatam 

 

 

Berita Terkini