Hari Ini Rusdi Masse Kumpulkan Semua Kader Nasdem Sulsel di Makassar, Bahas Soal Pindah ke PSI?

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUSDI MASSE - Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) kumpulkan seluruh kader, Jumat (16/5/2025) malam ini.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) kumpulkan seluruh kader, Jumat (16/5/2025) malam ini.

Rusdi Masse temui kader Nasdem hari ini saat sedang diterpa isu pindah partai ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Agenda pertemuan tertuang dalam undangan resmi DPW Nasdem Sulsel ditandatangani langsung Rusdi Masse dan Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Rusdi Masse akan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 17 anggota DPRD Sulsel Fraksi Nasdem.

Kegiatan akan dihadiri seluruh anggota DPRD kabupaten/kota serta kepala daerah yang merupakan kader partai besutan Surya Paloh. 

Undangan tersebut dikirim langsung Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif. 

Kegiatan digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, mulai Pukul 19.30 Wita.

"Semoga Rahmat Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama perjuangan kita dalam beraktivitas demi mengemban amanah partai," demikian kutipan pembuka dalam surat undangan tersebut.

Konsolidasi besar ini menarik perhatian publik, mengingat Rusdi Masse tengah diisukan bakal meninggalkan Partai NasDem dan bergabung dengan PSI.

Isu tersebut makin santer setelah kabar pertemuan RMS dengan Presiden Jokowi mencuat ke publik. 

Kedekatan Jokowi dengan jajaran elite PSI tak bisa dipungkiri.

Apalagi partai yang berdiri pada 2014 ini kini dikomandoi langsung putranya, Kaesang Pangarep.

Selain itu, Wakil Gubernur Sulsel yang juga istri Rusdi Masse, Fatmawati Rusdi, turut terseret dalam pusaran isu kepindahan tersebut. 

Meski Fatmawati telah menegaskan dirinya masih loyal terhadap Nasdem, spekulasi terus bergulir.

PSI Hargai Hak Politik Rusdi Masse 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menanggapi santai isu bergabungnya Rusdi Masse (RMS), ke partai berlambang mawar merah tersebut.

Isu kepindahan Rusdi Masse ke PSI juga menyeret nama sang istri, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, yang dikabarkan bakal menyusul langkah politik suaminya.

Menanggapi isu tersebut, Raja Juli Antoni menegaskan, setiap warga negara memiliki hak politik.

Menurutnya, kebebasan dalam menentukan arah perjuangan politik termasuk memilih partai yang sejalan dengan nilai dan visi pribadi, adalah bagian dari prinsip demokrasi yang harus dihormati.

"Setiap warga negara memiliki hak politik. Mereka bebas untuk bergabung ataupun keluar dari partai politik mana pun," ujar Raja Juli saat kunjungan kerja di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu (14/5/2025) kemarin. 

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja itu menegaskan, PSI adalah partai terbuka bagi siapa pun yang memiliki kesamaan nilai dan visi perjuangan.

"PSI sangat terbuka kepada siapa pun, kepada seluruh anak bangsa yang merasa cocok dengan nilai-nilai perjuangan PSI," jelasnya.

Raja Juli juga tak menampik kedekatan antara Rusdi Masse dan Fatmawati Rusdi dengan sejumlah elit PSI. 

Ia menyebut hubungan tersebut sudah terjalin sejak lama.

"Komunikasi kami dengan Pak RMS maupun Ibu Wagub (Fatmawati Rusdi) sangat baik. Kami sudah saling mengenal sejak lama," ujar dia.

Namun, soal apakah RMS dan Fatmawati akan benar-benar bergabung dengan PSI, Raja Juli menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pribadi mereka.

"Tentu soal keputusan bergabung atau tidak, itu hak pribadi mereka. Kami menghormati itu. Tapi jika mereka merasa cocok dan ingin bergabung, kami sangat terbuka dan senang hati menyambut," tandasnya.

Seperti diketahui, isu hengkangnya RMS dari Partai Nasdem tengah ramai diperbincangkan. 

Apalagi setelah beredar kabar, RMS telah bertemu Presiden Joko Widodo yang juga ayah dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Isu ini makin menguat setelah PSI disebut menargetkan tiga provinsi sebagai lumbung suara pada Pemilu 2029.

Di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulsel yang notabene merupakan basis kekuatan politik RMS.

Fatmawati Rusdi Tepis Kabar Gabung PSI: Saya Masih Biru

Fatmawati Rusdi menepis kabar bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Fatmawati merupakan kader Partai NasDem sekaligus Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), mendampingi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Isu ini muncul setelah suaminya, Rusdi Masse (RMS), juga diisukan akan meninggalkan Nasdem dan bergabung ke PSI.

Fatmawati merupakan kader Partai Nasdem sekaligus Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Isu ini muncul setelah suaminya, Rusdi Masse (RMS), juga diisukan akan meninggalkan NasDem dan bergabung ke PSI.

Saat dikonfirmasi, Fatmawati memberikan jawaban singkat.

Ia menegaskan masih berada di NasDem.

"Sampai sekarang saya masih biru (kader NasDem)," tandas Fatma saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (14/5/2025).

Syahar Bantah Rusdi Masse Gabung PSI

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel), Syaharuddin Alrif, membantah isu jika Rusdi Masse (RMS) akan gabung PSI.

Sebelumnya, Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, dikabarkan akan berlabuh ke partai yang dipimpin Kaesang Pangarep tersebut.

"Tidak benar (RMS gabung ke PSI)," kata Syahar saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (9/5/2025).

Ia mengaku, jika RMS tidak pernah menyinggung soal wacana bergabung ke PSI.

"Iya, benar (RMS tidak pernah menyinggung akan gabung PSI)," ungkapnya.

Bahkan, kata Bupati Sidrap itu, saat ini Nasdem sedang fokus pada kegiatan internal partai.

Dimana, mereka akan melaksanakan kegiatan internal partai pada 15 Mei mendatang.

"Kita ini akan ada kegiatan tanggal 15 nanti, kegiatan internal," jelasnya.

RMS Gabung PSI, Muh Surya: Bagus Buat PSI ke Depan

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Surya, merespon positif jika Rusdi Masse (RMS) ke dalam PSI. 

Menurut Surya, kehadiran RMS akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi PSI di Sulsel, terutama dalam menghadapi kontestasi politik ke depan.

Ia mengatakan, jika dirinya dan Ketua Partai Nasdem Sulsel itu sangat sering berkomunikasi, namun belum ada pembicaraan mengenai dirinya akan bergabung ke PSI.

"Di manapun dia, kalau beliau mau bergabung, saya pikir bagus buat PSI ke depannya," katanya saat dihubungi, Kamis (8/5/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Cuya itu, RMS adalah sosok yang sudah teruji di dunia politik.

Bahkan, RMS sebagai ketua partai mampu mengangkat Nasdem menjadi pemenang di DPRD Sulsel mengalahkan Golkar.

"Dia pernah di DPR, dia pernah di Golkar, dia pernah di NasDem, dalam kepartaian ya," ungkapnya.

"Ya kita lihat lah sekarang, ketika dia memimpin NasDem, kan jadi juara," tambah dia.

Ia juga melihat rekam jejak RMS yang kuat, tidak hanya dalam dunia kepartaian, tetapi juga dalam pemerintahan. 

"Sejak ada partai, sejak ada DPR di Sulawesi Selatan, kan nggak pernah tuh partai lain selain Golkar yang memimpin. Tapi ketika dia memimpin NasDem, langsung jadi juara," ujarnya.

Lanjut Cuya, ia menilai karakter RMS cocok dengan PSI yang merangkul para anak muda.

"Orang boleh tua, jiwanya yang muda. Gitu maksudnya," jelasnya.

Berita Terkini