PSM Makassar

Duel PSM vs Barito: Bola Mati Bisa Jadi Pembeda

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek PSM Makassar, Syahrul Lasinari

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar berusaha tetap di jalur kemenangan saat menantang PS Barito Putera.

Namun, PSM Makassar patut waspada jika tak ingin pulang dengan tangan kosong dari lawatan ke markas Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025) pukul 16.30 Wita.

Sebab, Barito Putera punya senjata mematikan, yakni eksekusi bola mati.

Barito Putera berulang kali mencetak gol dari skema bola mati.

Apalagi, mereka memiliki algojo bola mati mumpuni.

Ada gelandang Levy Madinda. Eks pemain Persib Bandung tendangannya tak keras, tetapi akurasi dan penempatannya sangat bagus.

Kemudian ada bek, Renan Alves. Tendangan bola mati pemain berpaspor Brasil ini sangat keras.  Sepakan bolanya selalu sulit dihentikan oleh kiper-kiper lawan.

Selanjutnya, Matias Mier. Eksekusi bola eks pemain Bhayangkara ini punya ini menekankan pada penempatan.

Matias Mier selalu menyasar pojok gawang untuk menyarangkan bola.

Selain eksekutor mumpuni, Barito Putera mempunyai pemain yang mampu duel bola udara.

Di antaranya, Renan Alves dan Anderson Nascimento. Dua bek ini tak hanya tangguh bertahan, tapi juga bisa membantu penyerangan.

Postur badan tinggi mendukung keduanya untuk merobek gawang PSM Makassar dari bola mati, tendangan bebas dan sepak pojok.    

Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Barito Putera mendulang poin penuh.

Tiga poin sangat penting bagi Laskar Antasari dari PSM Makassar demi terhindar dari jurang degradasi.

Posisinya kini di peringkat 16 dengan 31 poin.

Sementara PSM Makassar tak memiliki beban. Tim Juku Eja dipastikan tetap di Liga 1 musim depan.

Mereka kini menempati peringkat delapan dengan 47 poin. Kesempatan finish lima besar masih terbuka, walau harus bergantung dengan tim lain.

Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam mengatakan, PSM Makassar perlu waspadai bola mati Barito Putera.

Makanya, pelanggaran di garis pertahanan harus dihindari. Jika tidak PSM Makassar bisa membayar mahal dengan kebobolan lewat bola mati.

“Bola-bola corner kick, free kick Barito Putera bagus. Mereka memiliki eksekutor bola mati dan striker serta beknya mampu menang duel bola udara. Jadi harus diantisipasi,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (16/5/2025).

Selain itu, ia meminta pemain bertahan PSM Makassar tampil disiplin.

Berkaca dari empat laga terakhir, gawang Pasukan Ramang selalu kemasukan gol.

Sebanyak tujuh gol bersarang ke gawang dari empat laga.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah sang pelatih, Bernardo Tavares.

“Ketika bermain selalu kebobolan. Itu harus diperbaiki. Pemain lebih solid dan disiplin lagi,” pintas Basri Badussalam. (*)

Berita Terkini