Rest Area Michino Eki di Tanete Bulukumba Tak Terurus, Lumut dan Rumput Tumbuh Dimana-mana

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FASILITAS TERBENGKALAI - Rest Area Michino Eki di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Jl Poros Bulukumba-Sinjai, Jumat (9/5/2025). Rest Area ini masih milik Pemprov Sulsel dan tak terurus.

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Rest Area Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tampak belum dimanfaatkan dengan baik.

Rest Area Michino Eki terletak di Kelurahan Tanete, Jl Poros Bulukumba-Sinjai.

Atau jarak dari utara Ibukota Bulukumba sekitar 30 kilometer. 

Rest Area ini dibangun tahun 2021 lalu.

Bangunan ini merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Hingga saat ini belum diserahkan kepemilikannya ke Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Sejumlah fasilitas bangunan mulai rusak dan ditumbuhi lumut dan rumput.

Tegel outdoor pelataran tampak ditumbuhi rumput.

Papan lantai gazebo mulai patah, lisplang mulai pudar dan ditumbuhi lumut.

Sebagian besar ruangan dan bangunan tak dimanfaatkan.

Hanya ruangan tengah tampak dimanfaatkan untuk kegiatan hajatan warga.

Sampah-sampah plastik berhamburan di sekitar gazebo.

Sampah-sampah itu diduga dibuang oleh pengunjung.

Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah menyampaikan bahwa bangunan itu milik Pemprov Sulsel.

"Secara defacto Pemkab Bulukumba, tapi secara dejure penyerahan hibah asetnya secara tertulis belum ada dari provinsi," jelas Andi Ayatullah.

Mewakili Pemkab, ia berharap agar masyarakat pengunjung dapat ikut memelihara bangunan tersebut.

"Kita minta masyarakat dapat memelihara aset ini. Jangan dirusak karena tempat ini adalah ruang publik yang baik untuk menjadi tempat bersantai," harap Andi Ayatullah.

Rest Area ini diperuntukkan untuk masyarakat umum Bulukumba, Tanete, Kajang, Rilau Ale atau masyarakat pelintas Sinjai-Bone, Bantaeng.

Rest Area Michino Eki ini didukung oleh pemandangan alami.

Latar belakang gedung ini area persawahan dan Gunung Lompobattang dan Bawakaraeng.

Bagian halaman depan telah ditanami pemerintah setempat pohon produktif.

Sehingga tampak hijau dan sejuk. (*)



Berita Terkini