SMP Islam Athirah Makassar Gelar Aksi Karya dan Panen Projek P5

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMP Islam Athirah Makassar menggelar Aksi Karya dan Panen Projek P5 yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu 6–7 Mei 2025, di Hall lantai 1, Sekolah Islam Athirah, Jl Kajaolalido, MAkassar.

Makassar, Tribun - SMP Islam Athirah Makassar menggelar Aksi Karya dan Panen Projek P5 yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu 6–7 Mei 2025, di Hall lantai 1, Sekolah Islam Athirah, Jl Kajaolalido, MAkassar.

Acara ini mengusung tema "Bright the Future with Creative Saints" dan dipimpin oleh Munira.

Seluruh siswa kelas 9 menampilkan karya mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Kegiatan ini menjadi ujian praktik bagi para siswa, yang ditampilkan dalam bentuk pentas di atas panggung dan dikemas dengan menarik agar semakin memikat perhatian.

Para siswa kelas 9 diajarkan untuk menampilkan potensi mereka melalui berbagai macam tampilan kreatif.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Nilamartini menyampaikan bahwa kegiatan ini mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab masing-masing.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat berpikir kritis, mengembangkan ide, berkolaborasi, bekerja sama, dan berkomunikasi secara efektif dengan teman-temannya tanpa ada pengelompokan.

Mereka juga diajarkan untuk dapat memecahkan masalah,” ungkap Nilamartini.

Pengawas SMP Islam Athirah Makassar, Hasmawati, juga memberikan sambutan dan mengapresiasi karya siswa.

“Masya Allah, luar biasa.

Aksi karya anak-anak kita ini merupakan contoh praktik yang baik untuk kelas 9 dan juga untuk kelas 7.

Ini adalah bukti eksplorasi hasil belajar siswa yang tidak hanya berbentuk teori, tetapi langsung dipraktikkan dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran,” tuturnya.

Hasmawati juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras kepala sekolah, guru, serta orang tua yang selalu mendukung kegiatan ini.

“Ini adalah bukti kolaborasi yang luar biasa antara guru, orang tua, sekolah, dan siswa untuk perkembangan belajar anak-anak kita,” tambahnya.

Pada Aksi Karya ini juga diluncurkan karya literasi siswa kelas 9.

Hasniwati, koordinator literasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian angkatan kelas 9 yang menghasilkan lima antologi dan satu buku solo.

“Alhamdulillah, tahun ini siswa kelas 9 berhasil menghasilkan enam karya yang dibukukan.

Bersama Nyalanesia, siswa Athirah berkolaborasi untuk menghasilkan cerita berkualitas di tingkat nasional.

Perjuangan angkatan yang disebut Iezkara tidak sia-sia, karena dua perwakilan siswa lolos dalam 100 karya terbaik tingkat nasional untuk memperebutkan juara dalam festival literasi Nyalanesia di Surakarta,” jelas Hasniwati.

Rahmah Adrian, Ibunda Almira Razika, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengasah bakat dan mental anak-anak sehingga mereka dapat tampil dengan percaya diri dan menunjukkan kemampuan yang mereka miliki.

Perwakilan siswa kelas 9, Ir. Soekarno Muh. Mulkia Anakiano Agus, menyampaikan bahwa Aksi Karya ini berhasil memperlihatkan potensi talenta siswa kelas 9 angkatan 2024/2025.

“Dari acara ini, saya baru mengetahui bahwa teman-teman angkatan Iezkara memiliki banyak kelebihan yang jarang mereka tunjukkan dalam keseharian kami selama di kelas 9,” ujarnya.

Muh. Mulkia juga menambahkan bahwa Aksi Karya ini turut meluncurkan buku antologi angkatan Iezkara, yakni empat jilid antologi cerpen, satu jilid antologi puisi, dan satu buku solo berjudul Otak-Atik.

M. Taufiqurahman dari kelas 7 Al-Haitsam mengungkapkan bahwa Panen Karya P5 ini memberikan inspirasi untuk berpikir kreatif dan menampilkan ide-ide inovatif.

“Kami membuat mading dan permainan yang unik agar stand kami menarik banyak pengunjung,” tutupnya.

Berita Terkini