BTN Makassar Siap Dukung Program PKP dan Komdigi, Rumah untuk Pekerja Media

Penulis: Rudi Salam
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank BTN Makassar menjawab pertanyaan wartawan usai menyaksikan via Zoom Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada pekerja media di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025). Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi para pekerja media, yang selama ini kerap mengesampingkan kebutuhan perumahan pribadi demi tugas jurnalistiknya

 

Makassar, Tribun - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid secara simbolis menyerahkan kunci rumah wartawan di  Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5).

Penyerahan yang juga bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tersebut merupakan bagian dari program pemerintah dalam menyediakan 1.000 rumah subsidi bagi wartawan di seluruh Indonesia. 

Maruarar Sirait menyampaikan bahwa peninjauan langsung ke lokasi dilakukan untuk memastikan kualitas hunian yang layak bagi para pekerja media. Hadir juga Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gaffar.

Penyerahan ini ditayangkan secara live di sejumlah cabang BTN yang menhadirkan sejumalh media dan manajamen. Acara juga digelar  Kantor Cabang Makassar, yang dihadiri CLU Head Subsidi BTN Kantor Cabang Makassar, Teguh Ikrawansyah.

Secara nasional, pemerintah menyiapkan 1.000 rumah subsidi untuk pekerja media. Jumlah itu masih akan bertambah, bahkan hingga 3.000 unit.  

Teguh memaparkan,  BTN termasuk Kantor Cabang Makassar siap menyukseskan program tersebut. BTN berharap program ini dapat dimanfaatkan pekerja media maupun pekerja media. 

Teguh menyebut pihaknya siap memfasilitasi pekerja media untuk dapat memiliki rumah impian. Adapun untuk kuota, ia menyebut tidak dialokasikan per daerah, tapi berlaku nasional.

"Total kuota 1.000 intinya siapa cepat dia dapat. Harapannya kuota yang dicanangkan  bisa diserap habis," tuturnya.

Untuk mekanismenya mudah. Teguh menyebutkan bila ada pekerja media yang berminat untuk memiliki rumah subsidi, tinggal menghubungi pengembang yang diinginkan. Tak ada lokasi khusus.

“BTN Makassar siap membantu memfasilitasi. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Hal ini Termasuk menyiapkan sejumlah dokumen, mulai dari KTP, NPWP, surat keterangan bekerja, surat nikah dan surat bukti terafiliasi dengan organisasi maupun asosiasi pekerja media.(rud)

Berita Terkini