TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Helmi Hasan disorot netizen gegara mengikuti jejak Dedi Mulyadi 'Gubernur Konten'.
Helmi Hasan juga disebut sebagai Gubernur Konten.
Julukan tersebut lantaran Helmi sering merekam kegiatannya saat menemui masyarakat.
Helmi Hasan lebih sering memposting kegiatannya di TikTok.
Bukan tanpa alasan, Helmi Hasan memang cukup aktif di akun media sosial TikToknya, @helmi_hasan.
Atas kebiasannya ngonten di TikTok, Helmi Hasan pun disorot netizen.
Ia disebut meniru gaya Dedi Mulyadi yang selama ini dikenal sering membuat konten di media sosial soal program-programnya.
Mirip Dedi Mulyadi, Helmi Hasan kerap membagikan aktivitasnya di media sosial seolah ingin membangun citra pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Tak hanya membuat konten dan gaya berkomunikasi, Helmi Hasan juga meniru beberapa kebijakan Dedi Mulyadi lainnya.
Di antaranya melarang siswa membawa kendaraan ke sekolah, libatkan TNI dan polisi untuk mendisiplinkan anak nakal, serta larangan wisuda sekolah.
Atas hal ini, tak sedikit warga yang menyampaikan kritik langsung melalui akun TikTok resmi milik Helmi Hasan.
Bahkan, sebagian menjulukinya sebagai Gubernur TikTok.
Di postingan terakhirnya, ia membuat konten bersama selebgram Willie Salim.
Menanggapi tudingan tersebut, Helmi tidak membantah.
Ia mengaku meniru kebijakan Dedi Mulyadi karena menilai banyak di antaranya yang inovatif dan layak diterapkan.
"Satu hal yang baik, kenapa tidak kita duplikasi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, itu Gubernur inovatif, banyak gagasan-gagasannya yang positif," ujar Helmi kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).
Salah satu kebijakan yang sedang dikaji untuk diterapkan di Bengkulu adalah larangan siswa membawa motor ke sekolah.
Menurut Helmi, kebijakan ini tak hanya bernilai edukatif, tetapi juga menyangkut keselamatan.
"Di Bengkulu, kebijakan itu sedang dikaji untuk diterapkan," ungkap dia, melansir Kompas.com.
Helmi menuturkan, gagasan tersebut muncul setelah kejadian tragis yang menimpa dua siswi.
"Ada dua siswi ke sekolah mengendarai motor tersenggol truk angkutan batubara, keduanya meninggal dunia," ujarnya khawatir.
Menurutnya, banyak siswa di Bengkulu yang berkendara tanpa SIM dan tidak mengenakan helm, yang tentu membahayakan.
Lebih jauh, ia menjelaskan manfaat dari berjalan kaki ke sekolah.
"Banyak sekali manfaatnya ketika anak sekolah jalan kaki, maka ia akan bangun lebih pagi, jauh lebih sehat, dan ada kebersamaan. Tidak ada jarak antara si miskin dan si kaya. Kita akan terapkan di Bengkulu," demikian Helmi.
Sementara dalam unggahan akun Instagram @infobengkuluraya, Helmi Hasan mengaku membuat konten TikTok untuk bekerja dan mendengar suara masyarakat Bengkulu secara langsung.
Menurutnya, dengan menggunakan media sosial, bisa menekan anggaran untuk publikasi yang dulu digunakan Pemprov Bengkulu sebesar Rp51 miliar, kini hanya sekitar Rp5 miliar.
Dana efisiensi tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan.
"Dulu anggaran publikasi Rp 51 miliar lebih. Nah sekarang kita drop, kita potong dan anggaran itu kita gunakan untuk bangun jalan," kata Helmi Hasan.
Dedi Mulyadi pun sempat menyinggung alasannya kerap membuat konten saat dirinya sedang menjalankan program.
Ia menyebut, upayanya untuk memvideokan kegiatan dapat menurunkan anggaran untuk beriklan.
Helmi Hasan memiliki akun TikTok yang cukup aktif dengan jumlah pengikut 205,9 ribu.
Konten-konten yang dibagikannya di TikTok berupa aktivitas Helmi Hasan dan beberapa video yang dibuat untuk menjawab komentar netizen.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan rupanya sudah cukup aktif menggunakan TikTok.
Sebagai informasi, ia mulai menjabat tanggal 20 Februari 2025.
Sementara kontennya cukup aktif di tahun 2024, beberapa di antaranya untuk kampanye.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Helmi Hasan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari tahun 2009 sampai 2013.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu dengan masa jabatan 24 September 2018-24 September 2023.
Ia lalu mencalonkan diri dalam pemilihan umum Gubernur Bengkulu tahun 2020, tetapi kalah dari petahana Rohidin Mersyah.
Selama kekosongan jabatan Wali Kota Bengkulu pada tahun tersebut, posisi Helmi digantikan oleh Budiman Ismaun sebagai penjabat wali kota sementara.
Helmi Hasan lahir 29 November 1979 adalah politikus Indonesia dari Partai Amanat Nasional.
Ia lahir di Lampung namun bersekolah SD sampai SMA di Jakarta Timur.
Lulus sekolah, ia kembali ke Bengkulu untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah jurusan Ekonomi Universitas Bengkulu.
Selama masa kuliah, Helmi Hasan sudah aktif dalam organisasi mahasiswa dan bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Helmi Hasan menikah dengan Khairunnisa dan pasangan ini memiliki empat anak.
Keputusan Helmi Hasan untuk terjun ke dunia politik dipengaruhi oleh keluarganya yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik Indonesia.
Kakak lelakinya, Zulkifli Hasan, yang merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Saudara lainnya memegang jabatan politik di Lampung.
Helmi Hasan memiliki total harta kekayaan yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada Februari 2023 senilai Rp7.676.967.009.
Beberapa aset yang dimiliki Helmi meliputi tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak lainnya, dan kas.
Ia juga melaporkan beberapa utang dengan total sebesar Rp84.734.400.
Berikut rincian harta kekayaan Helmi Hasan:
Tanah dan Bangunan: Rp6.326.940.000
Alat Transportasi: Rp150.000.000 (Honda Freed 2016)
Harta Bergerak Lainnya: Rp880.109.760
Kas dan Setara Kas: Rp284.651.649
Harta Lainnya: Rp120.000.000
Artikel sudah tayang di TRIBUNJATIM.COM