TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi jembatan di Dusun Billang, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, semakin memprihatinkan.
Jembatan yang menjadi penghubung antara tiga desa dan satu kelurahan di wilayah tersebut mengalami kerusakan serius.
Berdasarkan pantauan TribunTimur pada Rabu (29/5/2025), terlihat lubang menganga di ujung jembatan dengan diameter sekitar 60 sentimeter dan panjang mencapai dua meter.
Selain berlubang, badan jembatan juga mengalami retakan, sementara tanggul di salah satu sisi jembatan dilaporkan telah ambruk.
Ambruknya tanggul disebabkan oleh banjir yang dipicu hujan deras berintensitas tinggi. Beberapa bagian tanggul bahkan telah hanyut terbawa arus.
“Hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang membuat tanggul jembatan ini roboh,” ungkap Fajar (25), warga setempat.
Meski masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, Fajar menekankan pentingnya perbaikan segera. Ia menyebut jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.
“Harapannya, Pemkab Sinjai segera melakukan perbaikan sebelum kerusakannya makin parah,” ujarnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Haris Achmad, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
“Kami sudah ke lokasi dan dalam waktu dekat jembatan itu akan segera diperbaiki,” katanya.