TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar menantang Cong An Ha Noi (CAHN) FC pada leg kedua semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Duel PSM Makassar vs CAHN berlangsung di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (30/4/2025) pukul 20.30 Wita.
Pertandingan ini akan menjadi penentu tim yang akan ke babak final turnamen antarklub Asia Tenggara ini.
PSM Makassar berbekal kemenangan 1-0 saat menjadi tuan rumah di leg pertama di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Rabu (2/4/2025) malam.
Tim berjuluk Laskar Pinisi ini hanya butuh hasil seri untuk memastikan diri ke partai final.
Sedangkan, CAHN butuh kemenangan lebih dari satu gol ke babak final.
Baca juga: PSM Makassar vs CAHN FC Leg 2 Semifinal ACC 2024/2025: Waspada Balas Dendam Tuan Rumah
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan, perbedaan persiapan timnya dengan CAHN.
Anak asuhnya harus menjalani perjalanan jauh dan pertandingan padat, sedangkan CAHN tidak.
Skuad PSM Makassar melakukan perjalanan jauh dan melelahkan untuk tiba di Hanoi.
Dari Kota Makassar, mereka terbang ke Bali. Jarak penerbangan ditempuh 1.276 kilometer dengan durasi waktu 1 jam 24 menit.
Lalu dari Bali menempuh penerbangan 3.483 kilometer dengan waktu 3-5 jam untuk sampai ke Hanoi.
“Kita perlu berbicara tentang persiapan kedua tim, karena tim lawan tidak perlu melakukan perjalanan,” ungkapnya saat konferensi pers jelang pertandingan CAHN vs PSM Makassar, Selasa (29/4/2025).
Bernardo Tavares juga membongkar beda sikap dari federasi dan operator liga sepak bola Indonesia dan Vietnam.
PSM Makassar tak mendapat dukungan dari federasi, PSSI dan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berlaga di ACC.
Pasalnya, pengajuan perubahan jadwal pertandingan PSM Makassar tak dikabulkan.
Tak ayal, Laskar Pinisi harus bertanding melawan Bali United pada pekan 30 Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (25/4/2025) malam.
Laga ini hanya berjarak lima hari melawan CAHN.
Di lain sisi, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan operator Liga Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF), mengubah jadwal pertandingan CAHN.
Nguyen Quang Hai cs harusnya bertanding di Piala Nasional Vietnam melawan Viettel FC pada Sabtu (26/4/2025), tetapi jadwalnya diubah.
“Federasi kami tidak mengizinkan kami untuk menunda atau mengubah pertandingan liga, dibandingkan dengan lawan kami yang dapat mengubah pertandingan yang seharusnya dimainkan pada 26 (April). Jadi ini membuat perbedaan,” ungkapnya.
Pelatih berpaspor Portugal ini mengaku, pemain yang dimiliki saat ini tidak dalam kondisi 100 persen.
Bahkan, beberapa pemain bertahan cedera.
Meski begitu, ia telah menyiapkan taktik untuk melawan CAHN.
Tim besutan Alexandre Mano Polking ini disebutnya sangat kuat.
Di pertemuan pertama, PSM Makassar sulit menembus pertahanan CAHN.
Untungnya gol kemenangan Pasukan Ramang hadir lewat skema bola mati.
Sepak pojok Victor Luiz berhasil disambut dengan sundulan oleh Yuran Fernandes.
Bukan tak mungkin skema bola mati akan dimaksimalkan lagi oleh Bernardo Tavares di pertemuan kedua.
“Tentu saja kami perlu mempersiapkan hal-hal yang telah kami lakukan dengan baik di sana, untuk mencoba mengulanginya pada bola-bola mati,” sebutnya.
Kekurangan PSM Makassar juga dibenahi oleh mantan staf training reporter Jose Mourinho ini. Transisi bertahan menjadi fokusnya.
Ia menyampaikan, pada pertemuan pertama, banyak ruang antara pertahanan sehingga ada celah bagi CAHN melepaskan tembakan ke gawang,
Makanya, PSM Makassar harus lebih baik pada momen-momen tersebut.
Selain itu, Bernardo Tavares mencoba mengeksplorasi transisi menyerang.
Sayang, akurasi tembakan pemainnya kurang bagus.
“Jadi, kami tahu bahwa tim lawan sangat kuat, memiliki anggaran lebih banyak dari pada kami,” bebernya.
Bahkan, jika melihat skuad CAHN banyak diisi pemain berpengalaman dari Timnas Vietnam dan negara lain.
Walau begitu, Bernardo Tavares tak akan gentar. Pertandingan tetap 11 lawan 11. Ia menegaskan, PSM Makassar menunjukkan permainan terbaik.
“Kami akan bermain dengan 11 pemain, jadi kami akan mencoba melakukan yang terbaik,” tegasnya. (*)