TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros terus menggencarkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak.

Hingga April 2025, sebanyak 1.392 ekor hewan ternak telah divaksin.

Kepala Dinas Pertanian Maros, Fadli, mengatakan vaksinasi dilakukan terhadap 1.274 ekor sapi dan 118 ekor kambing.

“Kami punya stok 1.500 dosis vaksin. Sampai saat ini sudah dilakukan vaksinasi terhadap 1.274 sapi dan 118 kambing. Jadi totalnya 1.392 hewan ternak yang divaksin,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran PMK sempat menyerang hewan ternak di beberapa kecamatan.

Fadli menyebutkan, sejak Januari hingga April 2025, tercatat 539 kasus PMK.

“Kasus terbanyak di Kecamatan Bantimurung, sebanyak 170 ekor,” sebutnya.

Mantan Kepala BPBD Maros ini menambahkan, semua hewan sempat terjangkit dan ditangani Puskeswan telah dinyatakan sembuh.

“Adapun yang tidak terlapor perkembangannya, itu mati karena dipotong peternaknya,” ungkap Fadli.

Ia menuturkan, selain vaksinasi, peternak juga diimbau aktif mengisolasi ternak menunjukkan gejala PMK serta rutin menyemprotkan disinfektan.

Fadli mengingatkan pentingnya laporan cepat ke petugas kesehatan hewan untuk penanganan lebih lanjut.

Ia juga menyampaikan bahwa hewan ternak terjangkit PMK tetap aman dikonsumsi.

Asalkan diolah pada suhu tinggi di atas 70 derajat Celcius dan bagian organ rusak tidak dikonsumsi.

“Peternak tidak perlu panik. PMK memang cepat menular, tapi tingkat kesembuhannya juga tinggi jika dilakukan pengobatan dengan tepat,” pesannya.(*)