Profil Brigjen Budi Satria Wiguna Jenderal Baru Lulusan Akpol 1998

TRIBUN-TIMUR.COM -- Budi Satria Wiguna menambah daftar jenderal muda lulusan Akademi Kepolisian 1998.

Mantan Kapolres Garut itu pecah bintang pada Minggu 30 Maret 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Brigjen Budi Satria Wiguna masuk pemerintahan.

Brigjen Budi Satria Wiguna kini bertugas di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Pangkat di pundaknya pun naik dari tiga melati menjadi bintang satu.

Brigjen Budi Satria Wiguna menjadi orang kedelapan yang menyandang pangkat bintang di angkatannya.

Upacara kenaikan pangkat itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Rupatama Mabes Polri, Minggu (30/3/2025).

Dengan jabatan barunya sebagai Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi pada Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Resiko (TKPR) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Alhamdulillah semua berkat doa dari masyarakat dan keluarga, kami hanya bisa bersyukur dan semoga bisa mengemban amanah ini," ujar Budi kepada Tribunjabar.id, Senin (7/4/2025).

Budi adalah perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 dari Batalyon Parama Satwika. Ia dikenal sebagai lulusan terbaik Sesko TNI Dikreg TA 2024.

Sejak lulus dari Akpol, Budi Satria Wiguna langsung bertugas di Korps Brimob Polri dengan penempatan di berbagai wilayah seperti Bengkulu, Kelapa Dua Depok, dan Riau. 

Ia mengawali karier kepolisian dari pangkat inspektur dua (ipda) hingga mencapai pangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) di satuan elite tersebut.

Pada 2010, Budi mendapat kehormatan menjalankan misi perdamaian PBB di Sudan.

Kariernya terus berkembang, hingga dipercaya menjabat sebagai Kapolres Garut pada 2017. Dia kemudian Kasubdit Kamneg Ditkrimum Polda Jabar.

Sejak Juli 2020, ia dipercaya mengemban tugas sebagai auditor di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.