Musda Golkar Sulsel 2025

IAS: Tak Ada Persaingan di Pemilihan Ketua Golkar Sulsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSDA GOLKAR – Politisi senior Partai Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). IAS sebut semua kader punya peluang pimpin Golkar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Politikus senior Partai Golkar Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menegaskan tidak ada persaingan dalam kontestasi pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.

Jika IAS maju sebagai calon Ketua Golkar Sulsel, beberapa nama disebut sebagai calon pesaing.

Seperti Munafri Arifuddin, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani, Andi Ina Kartika, dan Taufan Pawe yang disebut-sebut akan kembali maju.

IAS mengatakan, proses pemilihan lebih mengedepankan penilaian dan pertimbangan matang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta masukan dari DPD II.

“Tidak ada dalam kontestasi pucuk pimpinan itu. Tidak ada persaingan,” katanya, Selasa (15/4/2025).

Mantan Wali Kota Makassar itu menyebut DPP memiliki peran penting dalam menilai calon yang dianggap layak memimpin partai di tingkat provinsi.

Hasil penilaian itu kemudian dikaji lebih lanjut oleh DPD II.

Baca juga: IAS: Semua Kader Punya Peluang Pimpin Golkar Sulsel

“Sekarang sebagaimana DPP memotret seperti apa, dan kemudian itu menjadi sebuah bahan yang dikaji oleh DPD II," ungkapnya.

"Apakah memang sosok seorang ini pantas atau tidak?” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Aco itu menambahkan, seluruh kader Golkar memiliki kesempatan sama untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun, kata IAS, penentuan kepemimpinan bukan hanya soal popularitas.

“Tetapi juga bagaimana DPP menilai potret kepemimpinan yang dibutuhkan di Sulsel,” ujarnya.

"Tinggal seperti apa potretnya Dewan Pimpinan Pusat melihat bahwa Golkar Sulsel kan sebenarnya merupakan basis," jelasnya. (*)

 

Berita Terkini